IDEAonline-Simakgejala penyakit TBC pada anak dan bagaimana cara pengobatan penyakit TBC pada anak yang tepat dilakukan.
Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru.
Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas. Penderita TBC biasanya juga mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari dan demam.
Pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat guna mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik.
Bahkan,World Health Organization(WHO) juga sempat memperkirakan angka kematian akibat TBC lebih banyak dibandingkan jumlah kematian akibat malaria dan ADS.
TBC pada anak memiliki risiko yang cukup tinggi, IDEA lovers.
Sebab, anak-anak memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa.
Penyebab TBC pada anak sebenarnya sama saja dengan TBC yang dirasakan orang dewasa.
Baca Juga:Bisa Healing Setiap Hari Tanpa Ribet dengan Ruang Makan Menghadap Taman, Dijamin Sejuk!
Apalagi, kalau bukan disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.
Penyakit yang bersifat menular ini, paling sering menyerang paru-paru.
Namun, tak menutup kemungkinan, TBC juga bisa menyerang organ-organ tubuh lainnya.
Diantaranya selaput otak, tulang, ginjal, jantung, hati, usus atau kulit, mata hingga kelenjar getah bening.
Agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat, penting bagi IDEA lovers untuk tahu soal gejala TBC pada anak.
Adapun gejala penyakit TBC pada anak biasanya dapat dilihat jika Si Kecil mengalami kondisi-kondisi ini.
Gejala penyakit TBC pada Anak
Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan, ada beberapa ciri atau gejala penyakit TBC pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:Baca Juga:Enggak Sangka Kondisi Keuangan Pria Ini Makin Membaik Usai Ubah Posisi Pintu Pagar, Coba Yuk!
- Nafsu makan menurun
- Berat badan turun dalam rentang waktu dua bulan
- Demam lebih dari dua minggu
- Nafsu makan menurun
- Batuk lebih dari tiga minggu
- Badan lemas
- Berkeringat di malam hari
Pengobatan Penyakit TBC pada Anak
Penyakit TBC pada anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap paparan (exposure) dan tahap penyakit TBC aktif.Namun, pengobatan penyakit TBC pada anak baru bisa dilakukan apabila Si Kecil telah terdeteksi TBC aktif, IDEA lovers.
MelansirUniversity of Rochester Medical Center, anak yang baru terinfeksi bakteri TBC atau belum menunjukkan gejala TBC aktif, biasanya akan diberi obat antituberkulosis (OAT) isoniazid.
Sementara, untuk anak yang sudah terdiagnosa TBC aktif, maka akan dapat pengobatan yang terdiri dari tiga jenis OAT, yaitusoniazid,pyrazinamid, danrifampicin.
Obat-obatan tersebut diberikan secara rutin selama dua bulan.
Lalu, untuk empat bulan selanjutnya hanya akan diberikan dua jenis obat yang terdiri daririfampicindanisoniazid.
Penting untuk IDEA lovers tahu, jika pemberian OAT pada anak berbeda dengan jensi OAT yang diberikan pada orang dewasa, ya.
Bila IDEA lovers ingin Si Kecil terhindar dari paparan TBC, maka ada dua hal penting yang harus dilakukan.
Pertama, pastikan Si Kecil mendapatkan vaksin BCG.
Pemberian vaksin BCG ini sangat penting dilakukan, karena dapat mencegah terjadinya TBC pada anak.
Langkah kedua, yaitu IDEA lovers harus pastikan Si Kecil tak berkontak langsung dengan orang yang menderita TBC.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)