IDEAOnline-Begini cara mengolah plafon yang wajib diketahui banyak orang.
Plafon membawa peran yang sangat penting dalam suatu bangunan, termasuk rumah hunian.
Selain berfungsi melindungi rumah, plafon juga berfungsi sebagai area untuk menambah daya tarik visual dan nilai estetika.
Apabila IDEA lovers tengah membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya pertimbangkan untuk meninggikan plafon rumah.
Banyak sekali manfaat yang akan IDEA lovers peroleh jika memiliki rumah dengan plafon yang tinggi. Selain membuat rumah menjadi lebih lega dan sejuk, ada sejumlah keuntungan lain.
Bagaimana fungsi itu terwujud dalam desain dan apa saja yang diperlukan untuk pengolahannya?
Cara Mengolah Plafon
Baca Juga: Ciptakan Rumah yang Sejuk dan Sehat, Plafon Berbahan Gipsum Bisa Jadi Solusi
Baca Juga: Ingin Beralih ke Wallpaper? Simak Cara Menghitungnya Biar Tak Banyak Sisa!
Permainan Motif
Permainan motif dapat membentuk suasana tersendiri.
Gunakan kayu untuk plafon,yang diberi pola repetisi nat dengan jarak opie 5 cm-10 cm.
Selain bagus untuk akustik ruangan, pola tersebut juga mampu memberikan karakter ruangan yang juga berbeda.
Ciptakan Kesan dengan Warna
Hal yang perlu dicermati juga yaitu warna plafon.
Warna plafon juga bisa memengaruhi kesan ruangan menjadi tampak lebih rendah atau lebih tinggi.
Baca Juga: Auto Dikira Pakai Desainer Interior, Ternyata Cuma Ubah Desain Plafon, Ini 5 Inspirasinya!
Plafon dengan warna gelap cenderung menjadikan ruangan terlihat semakin rendah, sedangkan plafon dengan warna terang akan menjadikan ruangan terlihat makin tinggi.
Biasanya warna paling aman untuk digunakan adalah warna-warna natural seperti krem dan putih.
Eksplorasi Material
Dalam mengolah plafon, material yang kini digunakan tidak hanya sebatas pada kayu (solid, laminated, plywood) saja.
Gypsum merupakan material yang populer digunakan karena (sifatnya yang ringan, mudah dalam instalasi, serta desain yang bervariasi).
Material seperti metal juga mulai digunakan. Beberapa bangunan justru mengekspos bentuk ceiling-nya dengan pola yang menarik, baik itu bagian dari struktur bangunan maupun tidak.
Tata Lampu Pemberi Kesan
Plafon berperan penting dalam menentukan kesan besar/kecilnya suatu ruangan.
Kesan sempit dapat terwujud jika plafon terlalu rendah dan material yang dipilih terlalu “ramai”.
Sebaliknya, kesan lega dapat dihasilkan apabila plafon cukup tinggi dan tidak terlalu “ramai”.
Belakangan ini, beberapa desainer mengintegrasikan bentuk plafon sebagai unsur estetika pada ruangan melalui tata atur lampu yang tidak biasa.
Kesan hangat, megah, ataupun dingin dan mencekam bisa diperoleh melalui pengaturan tata lampu dan bentuk plafon yang mendukung.
Mainkan Desain
Jika bangunan-bangunan klasik di Eropa banyak yang menggunakan exposed ceiling yang tinggi (dengan lukisan dan profil) sebagai unsur estetika pada bangunan, maka bangunan masa kini cenderung menggunakan drop ceiling.
Hal tersebut dilakukan untuk menyaring panas dari atap, dan menyembunyikan rangkaian instalasi lampu/listrik/ udara pada ruangan.
Naikkan Estetika
Baca Juga: Ciptakan Rumah yang Sejuk dan Sehat, Plafon Berbahan Gipsum Bisa Jadi Solusi
Tak hanya berfungsi sebagai pelindung konstruksi struktut atap, plafon juga berfungsi untuk menambah unsurkeindahan dalam ruangan.
Pemilihan jenis dan bentuk plafon dapat disesuaikan dengan suasana yang ingin dimunculkan di dalam suatu ruangan.
Terdapat bermacam-macam bentuk plafon yang diolah mulai dari bentuk datar yang sederhana hingga bentuk melengkung yang rumit.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)