IDEAonline-Ini dia hal-hal yang bisa dilakukan saat menata taman menurut kaidah feng shui!
Dalam kepercayaan Cina, feng shui bisa mempengaruhi keberhasilan, kesuksesan, atau bahkan kegagalan seseorang.
Tak heran jika warga keturunan Tionghoa sangat mengandalkan feng shui dalam berbagai hal, terutama masalah keuangan.
"Beberapa pengaturan benda di rumah dan ritual tertentu dalam feng shui bisa digunakan untuk meningkatkan keuangan IDEA lovers," ungkap Sage Romano, dalam artikelnya yang berjudul Lucky Money: Feng Shui for Your Finances.
Oleh karena itu ternyata tak hanya interior, ruang luar juga turut andil dalam keseimbangan Yin dan Yang.
Taman sebagai sarana Yin, sedangkan aksesorinya sebagai Yang.
Keduanya harus berpadu dengan serasi.
Berikut yang harusIDEA lovers perhatikan ketika menata taman menurut kaidah Feng Shui, menurut Erwin Yap, pakar Feng Shui yang dikutip dari Idea cetak Ed. 087.
1. Tanaman Berbunga dan Berbuah
Dalam Feng Shui, tanaman yang berbunga dan berbuah digunakan untuk menepis energi negatif dalam bentuk pemandangan yang kurang sedap.
Bunga memberikan tampilan warna yang ceria. Taman kamu pun tidak melulu dipenuhi daun.
Kehadiran bunga aneka warna bisa memberi kesegaran. Mata pun dimanjakan dengan penglihatan yang indah.
Begitu juga dengan buah yang memberikan banyak manfaat. Semua ini bisa memberikan Qi pemandangan yang positif ke dalam rumah.
Baca Juga: Sudah Tau Belum? Hati-hati Meletakkan Dapur Bentuk U di Rumah, Ini Bocoran dari Feng Shui
2. Pepohonan
Kamu perlu memerhatikan penempatan pohon sebelum menanamnya.
Pilihlah lokasi yang berseberangan dengan area yang jelek. Rumah sakit atau kuburan, misalnya.
Pohon dapat menghambat datangnya energi buruk dari lingkungan luar rumah. Sebaliknya, hindari meletakkan pohon di depan pintu masuk rumah karena dapat menghalangi Qi masuk.
Penanaman pohon juga jangan terlalu dekat dengan bangunan, apalagi yang akarnya kuat. struktur pohon yang kuat dapat mengganggu stuktur bangunan.
3. Air
Menempatkan elemen air di taman dapat menyejukkan area sekitarnya.
Mendengar gemericik air juga terasa menenangkan.
Dalam Feng Shui, gemericik air adalah Qi suara. Keberadaan air, dalam kolam, misalnya, sebaiknya selalu dijaga agar tetap mengalir guna meningkatkan terkumpulnya Qi sebelum “diundang” masuk ke dalam rumah.
4. Pagar Bambu
Bambu memiliki nilai filosofis yang menyimbolkan tingginya tingkat fleksibilitas dan adaptasi terhadap naik turunnya grafik kehidupan.
Penggunaannya di taman bisa berfungsi sebagai pagar. selain tampilannya natural, pagar bambu dapat menyaring suara bising atau Qi suara yang negative dari luar rumah.
5. Lonceng/Genta Angin
Suara yang dihasilkan genta angin biasanya digunakan untuk menepis Sha Chi (energi negatif) yang berasal dari energi “wu huang”, yang menstimulasi malapetaka dan penyakit berat.
Untuk menepis Sha Chi seperti ini, kamu bisa menambahkan lonceng angin yang digantung pada sektor luar rumah yang sedang dihinggapi “wu huang
Selain suara dari lonceng angin, kamu juga dapat menghadirkan gemericik air dan desir angin lewat tanaman yang rimbun.
Kicau burung juga dapat mendatangkan qi. namun bukan berarti kamu harus memelihara burung.
Mengurung burung sama artinya dengan memenjarakan kehidupan makhluk lain.
Ini memberikan energi yang tidak baik bagi rumahmu.
6. Stepping Stone
Stepping stone sebagai bagian dari elemen taman bersifat yang atau keras dan maskulin.
Untuk mengimbanginya, sebaiknya stepping stone dibuat tidak kaku.
Buatlah bentuk atau alur yang melengkung, sehingga keseimbangan pun tercipta.
Dekorasi stepping stone yang berliku dapat melembutkan aliran Qi yang terlalu deras dari arah luar rumah.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)