IDEAonline-Bagaimana cara hilangkan sakit gigi dengan cengkeh? Dan apa manfaatnya yang jarang diketahui? Ini dia.
Kalau IDEA lovers mengalami sakit gigi, perlu dilakukan evaluasi sesegera mungkin untuk menentukan penyebabnya.
Biasanya, cara terbaik untuk menghentikan sakit gigi atau rahang pada awalnya adalah dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit.
Kerusakan gigi adalah penyebab utama sakit gigi pada sebagian besar anak-anak dan orang dewasa.
Bakteri yang hidup di mulutmu bertumbuh dengan baik dari gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi.
Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi. Asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi kamu (enamel) dan menciptakan rongga.
IDEA lovers bisa manfaatkan cengkeh untuk ringankan sakit gigi. Simak manfaat cengkeh yang jarang diketahui!
Cengkeh ternyata memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh kita..
Cengkeh Dapat Hilangkan Sakit Gigi dan Beberapa Manfaat Lainnya
Cengkeh memiliki sifat antimikroba yang dikenal dapat menyembuhkan tubuh dengan berbagai cara.
Berikut ini adalah 7 manfaat cengkeh bagi kesehatan menurut One Green Planet.
1. Menghilangkan sakit kepala
Cengkeh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat digunakan cukup efektif untuk mengobati sakit kepala.
Untuk meredakan sakit kepala yang tak kunjung sembuh, cobalah mencampur cengkeh dengan minyak kelapa dan sedikit garam laut, kemudian pijat ringan ke pelipis.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Eugenol, senyawa yang ditemukan secara alami pada cengkeh telah terbukti melawan organisme berbahaya di dalam tubuh dan membantu memerangi virus dan bakteri berbahaya.
Itu berarti cengkeh cukup berhasil dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama selama musim flu dan pilek.
3. Melindungi hati
Cengkeh kaya akan antioksidan sehingga sangat membantu melindungi hati terhadap radikal bebas.
Radikal bebas dapat merusak sel dan menyebabkan banyak penyakit, seperti penyakit hati, makanan kaya antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel.
4. Mencegah penyakit gusi dan sakit gigi
Minyak cengkih bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi atau gusi bengkak.
Untuk mengobati sakit gigi, teteskan minyak cengkih ke kapas, lalu oleskan di bagian gigi/gusi yang sakit.
TernyataCengkeh dapat membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.
Cengkeh juga dapat meringankan sakit gigi karena sifat antiinflamasi yang dimilikinya.
Atau cobalah membuat obat kumur alami sendiri dengan cengkeh utuh dan air, atau beli pasta gigi herbal yang diresapi cengkeh untuk membantu mencegah penyakit gusi secara alami.
5. Meningkatkan kekuatan tulang
Cengkeh adalah sumber mangan yang luar biasa, mangan merupakan mineral penting dalam meningkatkan kesehatan tulang.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan mangan dapat membantu mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
6. Membantu mengontrol diabetes
Cengkeh mengandung antioksidan, polifenol, yang terbukti sangat efektif menurunkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi secara teratur.
Polifenol juga dapat berfungsi untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 karena zat tersebut memperlambat laju penyerapan gula sambil meningkatkan insulin.
Untuk menurunkan gula darah secara alami, buatlah rebusan kayu manis, cengkeh, dan air.
7. Menyembuhkan luka
Masyarakat India dan Cina kuno telah menggunakan cengkeh selama berabad-abad untuk menyembuhkan luka dan melawan infeksi karena sifat antiseptik dan antijamurnya yang kuat.
Untuk hasil terbaik saat mengobati luka, encerkan minyak cengkeh dengan minyak pelarut dan oleskan ke daerah luka, atau taburkan cengkeh ke lecet kecil untuk menghentikan pendarahan.
Itulah 7 manfaat cengkeh bagi kesehatan, tertarik mencobanya?
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)