Penulis Nuriyah Amalia
iDEAonline -Untuk menambah aksen harmonis dan kesan yang mendalam dari sebuah ruangan, pemilik hunian biasanya menambahkan karpet sebagai pengaturmooddan suasana.
Selain itu, karpet juga memberikan makna yang berbeda dari desain interior sebuah ruangan, bisa menjadikan ruangan lebih hangat,playful,tegas, damai atau kalem.
Oleh karena itu, sebelum menentukan akan memasang karpet dengan jenis apa,pemilihan bahan adalah salah satu langkah untuk menentukan karpet yang sesuai.
Tak ada salahnya pununtuk mengenalnya lebih dekat.
Baca juga:Kombinasi Ruang Menonton TV dan Reading Spot yang Nyaman di Ruang Keluarga Milik @lnvhome
Dari yang orisinal hingga sintetis, ini bahan-bahan karpet yang perlu iDEA Lovers ketahui, lengkap dengan cara merawatnya.
1. Polypropylene
Teksturnya lebih halus dan harganya pun lebih terjangkau.
Kelemahannya adalah warna yang cepat memudar, juga benang pembentuk karpet yang mudah lepas.
Untuk bahan ini, kita dapat mencucinya dengan air.
Baca juga:Tak Usah Khawatir Punya Ruang Keluarga Mungil, Yuk, Lakukan 2 Trik Jitu Berikut Agar Terasa Luas
2. Sisal
Karena berasal dari tumbuhan, jenis karpet berbahan sisal lebih aman digunakan.
Look-nya pun natural.
Namun, tekstur karpet dengan bahan ini memang lebih kasar.
Untuk perawatan, karpet sisal tidak dapat dicuci dengan air.
Sisal yang dikeringkan sebelum dijalin menjadi karpet berpotensi mengembang bila bertemu dengan air.
Cukup gunakan penyedot debu untuk membersihkan karpet satu ini.
Baca juga:Ikuti 3 Cara Mudah Ini Untuk Ciptakan Desain Dapur Ideal!
3. Wol
Harganya memang mahal, tapi sepadan dengan keunggulan yang dimiliki.
Karpet berbahan wol tidak mudah kempis.
Ketebalannya bertahan dalam waktu yang lama.
Warnanya pun demikian.
Untuk perawatan, bahan wol dapat dibersihkan dengan penyedot debu atau gunakan jasa penatu dengan proses dry cleaning.
Baca juga:4 Cara Mudah Menghijaukan Rumah Walau Minim Lahan
4. Sutra
Bahan yang mengilap lembut menghadirkan suasana mewah di dalam ruang.
Saat disentuh pun, teksturnya halus bukan main.
Karpet sutra sangat cocok diaplikasikan bila kita mengedepankan estetika.
Dengan rupa yang mengesankan, harga yang ditawarkan untuk karpet sutra lebih mahal ketimbang karpet lainnya.
Gunakan penyedot debu untuk pembersihan.
Baca juga:Bangun konsep Mewah dan Nyaman Tinggal di Jantung Kota Sydney, Begini Modelnya
5. Nilon
Sama-sama terbuat dari plastik, tapi bahan nilon terlihat dan terasa bagai wol.
Karpet nilon biasa dijual per tile yang membuatnya mudah diganti jika terjadi kerusakan.
Bahan nilon dapat dicuci dengan air, tetapi tetap dengan bantuan professional cleaner.
Baca juga:Segera Renovasi Kamar Mandi Yuk Jika 4 Hal Ini Terjadi
6. Viskose
Bahan ini disebut juga sutra sintetis.
Tampak serupa secara visual, tapi berbeda dari segi tekstur.
Bahan sutra orisinal tentu lebih halus.
Sama dengan sutra, cukup gunakan penyedot debu untuk perawatan bahan ini.
Baca juga:4 Langkah Mudah Ini Bikin Mesin Cuci Bersih dan Bebas Jamur!
7. Kulit
Tekstur lembut, eksklusif, dan rasa hangat yang ditawarkan membuat karpet ini banyak dicari.
Sebaiknya letakkan karpet berbahan ini di area privat yang tak banyak dilalui orang supaya kotoran tak mudah menempel.
Bersihkan dengan penyedot debu.