Wah, Ternyata Bunga Memiliki Makna Bagi Kondisi Mental Seseorang

IDEAonline -Bunga bisa dijadikan objek dekoratif pada sebuah ruang. Ternyata, jenis bunga memiliki pengertian berbeda yang bisa dikaitkan dengan diri pemilik rumah. Untuk itu, pilihlah bunga yang sesuai karakter kita.

Sebelum memilih, langkah yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan berbagai jenis bunga yang ada dan dapat tumbuh di area sekitar tempat tinggal kita. Lalu sambil melihat banyak gambar jenis bunga yang berbeda, pilih satu dengan cara spontan. Setelah itu, diam sejenak dan amati secara seksama gambar yang lainnya, lalu pilihlah satu jenis bunga lagi.

Lalu apa makna dari cara pengambilan di atas? Makna dari pilihan pertama adalah bunga tersebut melambangkan kondisi mental yang sekarang sedang dirasakan. Lalu pilihan bunga ke dua adalah jenis bunga yang menjadi terapi bagi kondisi fisik dan emosional yang diperlukan kita selanjutnya. Setelah itu, belilah bibit jenis bunga tersebut, lalu tanamlah di tempat yang sesuai dengan kondisi tumbuh ideal.

Membaca jenis bunga tertentu memerlukan kejelian dan referensi dari ahlinya. Suzy Chiazzari, seorang terapis bunga yang telah berpengalaman di bidang ini, membuat definisi dari makna sebuah bunga bagi kondisi mental seseorang.

Baca juga:

Ini Dia Poin Penting Membuat Area Depan Rumah Lebih Eye Catchy

Wah, Gaya Antik dan Modern Jika Disatukan Hasilnya Seperti Ini

Homey! Begini Tampilan Dapur Bergaya American Klasik dari Sissy Priscillia

Contohnya jika kita memilih Bunga Matahari (Helianthus annuss) sebagai pilihan pertama dan Bunga Trompet (Datura candida) dengan warna putih sebagai pilihan kedua, maka makna yang akan didapat sebagai berikut:

Bunga Matahari sebagai pilihan pertama memandakan bahwa kita saat itu cenderung rendah diri dan kurang percaya diri. Kurang beraninya untuk mengeluarkan pendapat atau mengeksresikan hasil karyanya merupakan masalah terbesar yang dirasakannya.

Sedangkan Bunga Trompet yang dipilih sebagai terapi penyembuh, mengisyaratkan bahwa kita disarankan untuk menerima diri kita sepenuhnya, belajar menerima kekurangan, menguatkan kondisi mental dan belajar untuk berkomunikasi untuk mengeluarkan perasaan terdalam.

Contoh di atas merupakan sedikit dari penjabaran yang cukup panjang dan lengkap dari seorang terapis bunga. Bagi kita yang cukup awam dengan teknik diatas, sekiranya dapat melakukannya dengan mengikuti intuisi diri sendiri.

Dengan hal tersebut diharapkan kita dapat melatih diri untuk mendengarkan tubuh sendiri, terutama untuk mengetahui kapan tubuh kita memerlukan sesuatu.

Menarik bukan? Silahkan mencoba.

Penulis : Rasantika M. Seta