iDEAonline -Semakin banyaknya kebutuhan ruang di rumah, dan keterbatasan lahan yang ada, merancang sebuah ruang bawah tanah seperti bisa menjadi solusi. Namun, untuk membangunnya, tidak bisa asal sembarang buat ya, iDEALovers. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuatruang bawah tanah di rumah!
Baca juga:Lebih Aman dengan Basement Bersama
- Perhatikan garis sepadan basement
Meski memiliki banyak fungsi, tetap saja ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membangun ruang bawah tanah. Perhatikan posisi garis sepadannya,jangan sampai mengganggu apa yang ada di dalam tanah, seperti pipa air atau jaringan telepon listrik.
- Bahan yang digunakan untuk dindingruang bawah tanah
Dinding padaruang bawah tanah seharusnya dirancang secara kokoh dan kuat karena berfungsi sebagai penahan beban tekanan tanah dan air. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sheet pile yang terbuat dari baja atau beton dengan ketebalan amtara 15-17 cm.
- Kelembapan Ruang Bawah Tanah
Kelembapan adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi di ruang bawah tanah. Sebelum memutuskan untuk mengecat dinding ruang bawah tanah, jangan lupa gunakan cat tembok yang waterproof, serta lapisan dinding yang waterproofing. Selain itu, penggunaan wallpaper juga tidak disarankan karena akan mengganggu jamur cepat tumbuh di dinding.
Baca juga:Cita Rasa Amerika Selatan pada Interior Basement
- Biaya PembangunanRuang bawah tanah
Satu poin yang harus dipikirkan sebelum merancang ruang bawah tanah adalah biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai pembangunan diberhentikan sementara karena akan mengganggu kekokohan bangunan dasar basement.
- Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik dan benar akan menghindari ruangbawah tanah dari kelembapan udara yang tinggi. Salah satu caranya adalah dengan membuat jendela kecil di bagian samping dinding atau memasang saluran udara seperti exhaust fan.
Sudah siap untuk membangunruang bawah tanahmu di rumah?
Baca juga:5 Cara Jitu Membuat Basement Menjadi Lebih Menarik