Jangan Asal Meletakkan, Berikut Petunjuk Praktis Menata Furnitur

Minggu, 22 Juli 2018 | 14:00
dok. tinydt.net

penataan furnitur | dok. tinydt.net

IDEAonline -Menata furnitur pada salah satu ruang di dalam hunian memerlukan pertimbangan yang cermat. Jangan asal meletakkan. Berikut petunjuk praktis memilih dan menata tempat duduk.

Jangan memenuhi ruang keluarga dengan terlalu banyak furnitur

dok. happygreylucky.com

penataan furnitur | dok. happygreylucky.com

Kalau penataannya tidak tepat, akan terasa sangat tidak nyaman. Terapkan penataan kursi minimal. Jika memang perlu tambahan, ambilkan kursi dari ruang lain.

Jangan terus menambahkan barang-barang baru hanya demi perubahan

dok. tinydt.net

penataan furnitur | dok. tinydt.net

KalauIDEA Loversbosan dengan suatu furnitur, lakukan berbagai hal dengan kreatif untuk memodifikasi artikel-artikel yang sudah ada. Tata kembali layout atau ubah sarungnya, termasuk bantal-bantalnya, agar selaras dengan suasana dan acara yang sedang berlangsung.

Perhatikan posisi televisi

dok. kinderzimmerdeko.info

penataan furnitur | dok. kinderzimmerdeko.info

Baca juga :

Intip Yuk Interior Tower House, Rumah Jimmy Page “Led Zeppelin”

Begini Tampilan Walk in Closet Miliarder Muda Kylie Jenner, Bikin Iri!

Jangan biarkan televisi mendominasi rancangan tata letak tempat duduk IDEA Lovers. Pertimbangkan posisi jendela, pintu, lalu letakkan televisi di ruang yang tersisa.

Pilihlah tempat duduk rendah

dok. usbeam.com

penataan furnitur | dok. usbeam.com

Di ruang keluarga yang kecil, pilihlah tempat duduk rendah sehingga plafon terasa lebih tinggi dan ruang terkesan lebih longgar. Tapi ingat, tempat duduk rendah mungkin tidak nyaman bagi orang tua dan tamu penyandang cacat.

Furnitur besar yang dilapisi kain tentunya mahal

dok. gessato.com

penataan furnitur | dok. gessato.com

Baca juga :

Ide Cerdas Vertikal Garden dari @Monique_Yo untuk Taman di Lahan Terbatas

Sofa dan kursi murah banyak tersedia, tapi kualitasnya kadang-kadang kurang terjamin. Furnitur bekas yang berkualitas tampaknya bisa menjadi investasi yang sangat baik.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya