iDEAonline - Berkembang antara tahun 1930 hingga tahun 1970, retro bukanlah konsep baru dalam bidang interior. Dengan karakternya yang playfull dan atraktif, konsep ini memang bertujuan untuk memunculkan memori-memori lama yang berkembang pada masa itu.
Saat ini, masih banyak orang yang mengadaptasi konsep ini untuk interior rumahnya, salah satunya Apria. Dengan sedikit sentuhan vintage, Apria berhasil memadukan konsep retro dengan porsi yang pas di area ruang tamunya. Yuk, intip!
Tampak nyaman, beberapa furnitur di ruang tamu ini ternyata didominasi oleh berbbagai barang bekas, seperti meja, kursi, dan hiasan dinding.
Taktik ini cocok untuk kamu yang ingin mempercantik ruangan tanpa merogoh kocek terlalu dalam. Kamu juga bisa menggunakan barang-barang tidak terpakai di rumah dan mengubahnya menjadi hiasan atau furnitur.
Penggunaan kursi dan sofa jengki juga memberikan kesan vintage yang manis di dalam ruang tamu ini. Pemilihan warna bolddan colorfull juga terlihat serasi tanpa saling mendominasi.
BACA JUGA:
Back to Nature, Tema yang Cocok untuk Ruang Tamu Bergaya Tropis
Apria juga menambahkan barang-barang antik sebagai dekorasi di dalamnya, seperti telepon putar dan rantang alumunium susun. Berada di ruang tamu ini seakan ikut bernostalgia dengan suasana tahun 70'an ya, iDEA Lovers.
Tak ketinggalan, Apria juga meletakkan pop art sebagai salah satu ciri dari konsep retro. Untuk menambahkan kesan asri pada ruangan, hadir pula beberapa tanaman hijau di dalamnya.
Melihat interiornya yang menarik dan nyaman, siapa yang tak betah bersantai di ruang tamu ini ya, iDEA Lovers?
Semoga menginspirasi!
BACA JUGA:
Retro, Kafe Nordic Berfasad Kuning Ceria ini Bisa Ditiru Inspirasinya!