Pabrik Semen Tua Ini Diubah Jadi Rumah, Interiornya Pasti Buat Kamu Takjub!

Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:00
ricardo bofill

pabrik semen jadi rumah

IDEAonline - Pernah terbayang bagaimana jadinya kalau sebuah pabrik semen yang sudah bobrok diubah menjadi rumah?

Sebuah pabrik semen bobrok di dekat Barcelona yang sudah ditutup sejak Perang Dunia I berubah menjadi sebuah rumah yang spektakuler dan unik.

Pada tahun 1973, arsitek Spanyol Ricardo Bofill membeli sebuah pabrik semen dan dia segera melihat potensi di dalam gedung.

Ricardo Bofill melakukan renovasi dan mengubah pabrik tersebut menjadi rumah.

Ricardo Bofill menamaiLa fábrica untuk rumah bekas pabrik tersebut dan menjadikan rumah tersebut begitu menakjubkan.

Strukturnya telah sepenuhnya berubah menjadi rumah yang spektakuler dan unik.

Baca Juga:Padukan Banyak Konsep, Ini Dia Hunian Kalem dan Tenang Milik Boy William!

Eksterior rumah sebagian besar tertutup oleh rumput, juga pohon kayu putih, palem, dan zaitun.

ricardo bofill

pabrik semen jadi rumah

Cerobong industri yang pernah mengisi udara dengan asap kini dipenuhi dengan tanaman hijau subur, contoh bagus dari transformasi indah yang dihasilkan dari pemikiran kreatif.

ricardo bofill

pabrik semen jadi rumah

Bagaimana dengan interior rumah ini? Tentu perubahan yang dilakukan Ricardo Bofill terhadap bekas pabrik semen tersebut akan membuatmu takjub.

Ricardo Bofill

pabrik semen jadi rumah

Tampilan interior rumah begitu mewah dan seakan-akan dibangun bukan dari pabrik semen tua yang sudah bobrok.

Ricardo Bofill

pabrik semen jadi rumah

Setiap kamar dirancang dengan tujuan khusus sendiri, dan tidak adakamar dengan desain yang sama.

ricardo bofill

pabrik semen jadi rumah

Baca Juga:Dikenal Murah, Berikut Tips Memilih Kayu Peti Kemas untuk Furnitur

Ruang kerja juga merupakan komponen penting di sini, karena tim Bofill menggunakannya sebagai studio.

Ricardo Bofill

pabrik semen diubah jadi rumah

Ruang makanyang terletak di lantai dasardijadikan sebagai titik pertemuan untuk keluarga. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya