Mengejutkan! Harta Properti Jokowi Naik RP 14,4 Miliar Selama Jadi Presiden

Sabtu, 18 Agustus 2018 | 16:30
Kompas.com

Joko Widodo

IDEAonline -Selama hampir empat tahun menjadi Presiden, kekayaan properti berupa tanah dan bangunan calon petahana Pilpres 2019, Joko Widodo ( Jokowi), naik Rp 14.435.133.000.

Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan LHKPN per 14 Agustus 2018 nilai aset properti Jokowi mencapai Rp 43.888.588.000.

Baca Juga:Luncurkan Perpustakaan Digital, Napi di Lapas Indramayu Giat Membaca

Sementara, berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2014, nilai properti Jokowi hanya Rp 29.453.455.000.

Kenaikan tersebut terjadi lantaran lonjakan harga yang dialami setiap tahunnya. Misalnya, untuk dua bidang tanah di Kabupaten Boyolali.

Bidang pertama seluas 585 meter persegi naik dari Rp 11.700.000 menjadi Rp 37.440.000.

Sementara bidang kedua seluas 1.000 meter persegi naik dari Rp 20.000.000 menjadi Rp 64.000.000.

Baca Juga:Kartika Putri Berangkat Ibadah Haji, Punya Rumah Mewah Bergaya Eropa

Kenaikan serupa juga terjadi untuk dua bidang tanah dan bangunan di Kota Solo.

Bidang pertama yaitu luas tanah 838 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi naik dari Rp 864.532.000 menjadi Rp 6.510.000.000.

Sementara, bidang kedua yaitu luas tanah 1.120 meter persegi dan bangunan 648 meter persegi naik dari Rp 837.960.000 menjadi Rp 4.480.000.000.

Berikut data selengkapnya kekayaan properti Jokowi:

1. Tanah dan Bangunan seluas 168 m2/150 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 318.000.000

2. Tanah dan Bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 6.510.000.000

3. Tanah dan Bangunan seluas 1.120 m2/648 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 4.480.000.000

TribunKaltim.co

Gedung Graha Sabha

Baca Juga:Catat! 4 Hal Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring

4. Tanah dan Bangunan seluas 2.185 m2/1.600 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.892.500.000

5. Tanah dan Bangunan seluas 1.642 m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.571.000.000

6. Tanah dan Bangunan seluas 1.773 m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.636.500

7. Tanah seluas 716 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 1.432.000.000

8. Tanah dan Bangunan seluas 365 m2/60 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 750.000.000

9. Tanah dan Bangunan seluas 302 m2/176 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 2.038.000.000

10. Tanah dan Bangunan seluas 1.187 m2/120 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 356.100.000

11. Tanah seluas 673 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 67.300.000

12. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000

13. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000

14. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000

15. Tanah seluas 585 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 37.440.000

16. Tanah dan Bangunan seluas 1.380 m2/138 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 160.356.000

17. Tanah seluas 1.000 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 64.000.000

18. Bangunan seluas 104,2 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 3.500.000.000

19. Tanah dan Bangunan seluas 5.462 m2/1.992 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 14.058.112.000

20. Tanah dan Bangunan seluas 2.140 m2/300 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 800.000.000

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selama Jadi Presiden, Harta Properti Jokowi Naik Rp 14,4 Miliar

Editor : Amel

Baca Lainnya