4 Stadion Bulutangkis Terbaik di Dunia, Nomor 4 Bikin Bangga!

IDEAonline-Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga favorit banyak orang.

Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lainnya seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan hingga negara-negara Eropa lainnya.

Tidak heran sering digelar turnamen bulutangkis pada tiap tahunnya.

Turnamen-turnamen ini diselenggarakan di banyak negara dengan mengguanakan stadionstadion perta yang bisa menampung hingga puluhan ribu pecinta bulutangkis.

Baca juga:Dikira Klenteng, Ternyata Bangunan di Kolong Tol Itu Adalah Masjid!

Secara khusus, memang tidak ada stadion lapangan khusus untuk bulutangkis seperti olahraga lainnya.

Namun jika berbicara tentang venue bulutangkis, maka tidak hanya bangunan fisik gedung, kapasitas penonton dan sarana prasarana yang mendukung.

Selain itu bagaimana penyelenggara menjadikan stadion bulutangkis menjadi ramah untuk bemain dan bertanding bulutangkis.

Hal ini mengingat tidak ada stadion khusus bulutangkis

Nah, berikut adalah empat venue atau stadion bulutangkis terbaik di dunia jika dilihat dari tampilan fisik, kapasitas dan fasilitasnya.

Baca juga:Greysia Polii Raih Perunggu di Asian Games 2018, Yuk, Tengok Rumah Kediamannya

1. Barclaycard Arena

Barclaycard Arena menjadi venue bulutangkis paling bergengsi karena selain menyelenggarakan turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England, venue ini juga memiliki fasilitas yang mumpuni.

Barclaycard Arena merupakan area indoor untuk kegiatan olahraga dan juga hiburan.

Stadion ini merupakan salah satu dari bagian bisnis keluarga NEC Group yang rersmi dibuka pada 4 Oktober 1991.

Dari segi kapasitas, Barclaycard Arena mampu menampung hingga 15 ribu orang dengan fasilitas yang ekslusif.

Baca juga:Ngekost Sekamar Berdua? 4 Inspirasi Penaataan Tempat Tidur Agar Nyaman

Venue bulutangkis dengan gaya arsitektur modern ini terlihat megah dengan pintu masuk dan bagian fasad venue berupa kaca yang menghadap kanal, tiga pancang lampu “sky needle’ serta fasilitas ekslusif lainnya.

Meskipun venue ini juga digunakan sebagai tempat event olahraga lainya, seperti tenis, netball, judo, atletik, dan lainnya, Barclaycard Arena tetap dikenal sebagai rumah dari All England.

Pada dasarnya Barclaycard Arena memang sudah memiliki beragam keistimewaan.

Selain arsitektur yang modern, kapasitas besar, fasilitas mewah serta sebagai tempat gelaran turnamen paling prestisius di dunia.

Baca juga:Wajah Kagetnya Viral Karena Opening Asian Games, Begini Rumah Fairel!

2. Singapore Indoor Stadium

Singapore Indoor Stadium merupakan venue olahraga dan hiburan terbesar di Singapura

Selain itu, Singapore Indoor Stadion merupakan bagian dari kompleks Singapore Sports Hub.

Singapore Open menjadi turnamen bulutangkis yang diselenggarakan di sini.

Stadion ini mulai dibangun pada 1 Januari 1985 dengan menghabiskan dana sebesar 90 juta dollar Singapura.

Desain dari gedung ini dirancang oleh arsitek kenamaan Jepang yaitu Kenzo Tange.

Baca juga:Kota Baru di Dubai, Harga Rumah Termurah 13 Miliar Tapi Warganya Dilarang Punya Mobil!

Atap bangunan ini berbentuk kerucut tanpa pilar dan tak bertiang.

Hanya dalam waktu dua tahun saja, Singapore Indoor Stadium rampung, atau tepatnya pada 1 Maret 1987.

Singapore Indoor Stadium memiliki susunan arena yang mudah disesuaikan dan diatur untuk hiburan atau olahraga.

Misalnya 7.000-8.000 orang untuk pertunjukan musik dan 8.000-11.000 orang untuk olahraga.

Secara keseluruhan, stadion ini memiliki daya tampung maksimal 12.000 orang.

Pada bagian belakang, terdapat tepian sungai atau kanal yang bernama Stadium Waterfront.

Pada area ini pengunjung bisa berbelanja di berbagai retail shops dan menikmati aneka kuliner.

Baca juga:Atap Kayu Runcing, Desain Rumah ala Jepang yang Tahan Gempa Bumi

3. Taipei Arena

Stadion ini menjadi tuan rumah bagi Chines Taipei Open GPG.

Di bagian area indoor diselenggarakan juga banyak event besar seperti olahraga, hiburan, bisnis dan acara lainnya.

Mulai dibangun pada 12 November 2001 dan selesai pada 27 Juli 2005, arena ini sebelumnya bernama Taipei Municipal Baseball Stadium.

Gedung ini dibagi menjadi aula utama dan arena pendukung.

Untuk aula utama, terdiri dari dua tingkat bawah tanah dan lima tingkat beton bertulang di atas lantai utama.

Total areanya mencapai 90.900 meter persegi.

Untuk mencapai tingkat yang tinggi, pengunjung tak perlu khawatir karena ada fasilitas lift atau elevator.

Baca juga:Disuruh Akting Telanjang di Mile 22, Yuk Sambangi Hunian Iko Uwais

Daya tampung stadion ini mencapai 15.000 orang.

Pada aula utama juga terdapat ruang makeup, lounge dan kantor yang bisa digunakan untuk pada penampil, atlet atau tim official.

Semua ruangan ini juga dilengkapi dengan wireless internet service dan fasilitas mewah lainnya.

Selain itu, tempat ini juga merupakan area bisnis yang mampu menampung sejumlah tempat makan, toko pakaian ternama,fitness centers, pusat hiburan keluarga, toko produk kesehatan, serta toko-toko unik yang akan memuaskan pengunjung untuk wisata kuliner, belanja, dan hiburan lainnya.

Baca juga:Kertas Daur Ulang Diubah Jadi Furnitur, Begini Tampilannya!

4. Istora Senayan

Jika dibandingankan dengan tiga venue lainnya, Istora Senayan menjadi arena stadion bulutangkis dengan kapasitas terkecil.

Kapasitasnya hanya 7.000 orang.

Di Istiora Senayan selalu diadakan turnamen-turnamen bergengsi seperti Indonesia Open, Indonesia Masters bahkan saat ini menjadi rumah bagi cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2018.

Semenjak direnovasi pada akhir 2016 dan rampung pada akhir 2017, tampilan Istora Senayan menjadi lebih modern, megah dan mewah.

Salah satunya bisa terlihat dari kursi pada tribun penonton yang kini sudah menjadisingle seat dan menggunakan warna dominan abu-abu, hitam dan putih.

Baca juga:Pondokan Kayu Ini Mirip Bangkai Kapal Karam, Tertarik Menginap Disini?

Pencahayaan yang digunakan juga menggunakan kualitas terbaik sehingga menjadi lebih terang tetapi tidak membuat atlet kepanasan.

Setelah proses renovasi selesai, tampilan Istora Senayan juga dipuji banyak pihak.

Presiden RI Joko Widodo mengaku sangat menyukai tampilan baru venue ini.

BahkanPetersen, pebulutangkis asal Denmark juga kagum dengan wajah baru Istora.

Ia mengaku kaget saat memasuki Istora yang telah direnovasi.

“Istora sangat cantik, waktu melihat Istora, kami kaget. Dari tempat duduknya, ruang gantinya, menurut saya ini bagus untuk para pemain. Kami tidak sabar bertanding di Istora yang baru. Walaupun masih ada angin, masih susah bermain di Istora. Tetapi atmosfernya tetap sama, penonton sangat dekat ke lapangan,” sebutnya pada turnamen Indonesia Masters, Januari lalu yang dikutip dari Kompas.com. (*)