Pernah Ditinggal Kabur Penghuninya, Desa Ini justru Berubah Menjadi Hotel

Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:55
©Ti-Press / Gabriele Putzu

Corippo (Valle Verzasca): veduta panoramica. Nella foto una veduta sulle case in pietra del paese di

IDEAonline - Sebuah desa bernama Corippo di Swiss hanya memiliki 12 orang penduduk lanjut usia, dan rata-rata berumur 75 tahun.

Dari seluruh penduduk yang tinggal, hanya ada satu orang yang masih aktif bekerja.

Sisanya merupakan pensiunan yang menggantungkan hidupnya dari anggota keluarga mereka.

Meski tidak pernah menjadi kota besar, Corippo juga pernah mengalami masa kejayaan.

Pada abad ke-19, desa Corippo menjadi rumah bagi 300 orang.

Namun ketika hasil pertanian di wilayah tersebut mulai menurun, para petani mulai meninggalkan lahannya dan mencari pekerjaan di kota-kota besar.

Samuel Golay

Corippo: vedute del paese. Nella foto il piccolo paese di Corippo (Valle Verzasca) . © CER / Ti

Baca Juga: Puluhan Karyawan Dipecat Berbuat Curang, Begini Nyamannya Kantor Tokopedia

Otoritas setempat berencana mengubah desa ini untuk mempertahankan eksistensinya.

Pada bulan Juli, pemerintah sepakat mengubah 30 rumah yang ditinggalkan menjadi sebuah hotel.

corripu

Fabio Giacomazzi, arsitek setempat, mengatakan program ini pertama kali dilakukan di wilayah timur Italia pada 1976, dimana desa-desa pada waktu itu hancur akibat gempa bumi.

"Kami melakukan sesuatu yang baru untuk Swiss, dan tahu bahwa hal ini bisa diselesaikan," ujarnya. Lembaga non-profit Corippo mengatakan telah memiliki dana sebesar 2,2 juta Swiss franc dari 3,2 juta Swiss franc yang diperlukan untuk merenovasi tempat ini.

Sebagian besar uang yang terkumpul merupakan dana publik dari masyarakat serta pinjaman bank.

Baca juga : Contek 3 Trik Cerdas Mengatur Lemari Pakaian agar Muat Banyak dan Rapi

corripo

Baca Juga: Indahnya Arsitektur Gaya Eropa Rumah Tjong A Fie di Kota Penuh Sejarah

Harga per kamar di hotel ini berkisar antara 100 hingga 150 Swiss franc per malam.

Yayasan ini telah berdiri sejak tahun 1970-an ketika jumlah penduduk masih tersisa 50 orang.

Jumlah ini membuat Corippo menjadi salah satu desa yang dilindungi pemerintah.

Namun sejauh ini upaya tersebut tidak dapat meredam arus populasi yang terus berkurang.

corripo

Baca Juga: Integrasi Keindahan Alami Pohon pada Hunian Bergaya Kontemporer Meski rencana pembangunan hotel mampu menjawab permasalahan desa dari sisi eksternal, beberapa orang menganggap keberadaannya malah tidak berdampak pada kehidupan penduduk Corippo.

corripo

Beberapa orang menganggap hotel tersebut tidak menyelesaikan masalah sehari-hari penduduk Corippo, seperti ketersediaan air bersih.

Ada pula yang mengkhawatirkan apakah tamu hotel dapat menghentikan penurunan jumlah penduduk di Corippo dan mencegahnya menjadi desa hantu. (*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya