IDEAonline - Banyak yang ingin memiliki taman tapi lahan yang dimiliki terbatas.
Tak usah khawatir IDEA Lovers, taman vertikal adalah solusinya.
Hanya dengan memanfaatkan salah satu dinding rumah, taman yang hijau segar bisa Anda wujudkan.
Baca Juga:Ide Cerdas Vertikal Garden dari @Monique_Yo untuk Taman di Lahan Terbatas
Selain menambah keindahan, taman vertikal juga dapat menjadi “kulit kedua” bangunan yang mampu meredam panas yang diterima bangunan.
Cara penanaman pada taman vertikal bervariasi.
Caranya, IDEA Lovers dapat langsung menanam pada dinding atau menggunakan wadah seperti non woven geotextile, yaitu modul tempat menyimpan sekam dan tanaman.
Modul ini memiliki bahan yang awet dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Selain itu, modul ini juga dilengkapi kantong-kantong yang dapat ditanami tanaman dengan jenis yang berbeda-beda.
Alternatif cara tanam lain yang dapat dipilih yaitu dengan menggunakan pot sebagai media tanam.
Baca juga :Didoakan Sakinah dengan Kartika Putri, Begini Rumah Habib Usman bin Yahya!
Wadah tanam dapat dikreasikan sendiri, misalnya dengan menggunakan botol kaca, botol plastik, kaleng, atau wadah lainnya.
Media pot dapat digantung maupun diletakkan di ambalan.
Bagaimana dengan jenis tanaman yang cocok untuk taman vertikal? Tidak usah bingung IDEA Lovers!
Prinsip utama pemilihan tanaman untuk taman vertikal adalah pilihlah tanaman yang tidak membutuhkan perawatan ekstra.
Baca juga :5 Fakta Wajib Tahu dari Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022: Disebut dengan Surga Bumi
Pilihlah tanaman yang lambat dalam pertumbuhannya dan yang tidak merambat dalam waktu cepat.
Dari sisi estetika, Anda dapat menggunakan tanaman berbunga, misalnya dari jenis bromelia.
Tanaman ini, selain memiliki bunga yang indah, juga memiliki daun yang bermacam warna.
Akan lebih bermanfaat, jika Anda tak hanya mempertimbangkan estetika.
Namun juga mempertimbangkan peran lain yang bisa diberikan oleh jenis tanaman yang ditanam.
Baca Juga:Pecinta Kucing, Ciptakan Taman Bermain Vertikal untuk Kucing dengan Koleksi Ini
Anda bisa memilih jenis tanaman obat-obatan, bumbu, atau sayur-sayuran.
Tanaman jenis ini, selain dapat dikonsumsi, juga dapat menjadi media pembelajaran anak mengenai jenis-jenis tanaman.(*)