IDEAonline- Pengelupasan pada car dinding bisa disebabkan oleh kondisi dinding yang lembab.
Dinding yang lembab sendiri bisa terjadi karena kondisi talang air yang rusak atau letak dinding yang berada di sebelah taman.
Kandungan air taman yang tinggi bisa masuk melalui celah atau pori-pori pada dinding.
Sehingga menyebabkan dinding bisa basah.
Sebab lainnya bisa terjadi karena proses pembanguann yang salah.
Misalnya dinding yang belum kering saat di cat, sehingga dinding masih mengandung alkali pada saat itu.
Baca Juga : Bermodalkan Cermin, Dapur Anda Bisa Tampak Lebih Glamor, Loh!
Penyebab lainnya adalah tembok yang belum dibersihkan dan masih mengandung debu, kotoran, minyak, sehingga membuat daya rekat cat berkurang.
Nah, setelah megetahui berbagai alasan dari cat yang mudah mengelupas, sekarang waktunya untuk mengatasi agar cat tidak mudah mengelupas lagi.
Memeriksa kebocoran
Jika dinding berjamur dan mengelupas, kemungkinan masalahnya karena rembesan air hujan.
Segera perika jendela, pintu, atap dan pastikan tidak ada celah. Jika ada tutupi dengan campuran silikon tahan air.
Baca Juga : Ini Dia 5 Manfaat Membangun Rumah Sendiri Dibanding Membeli Jadi
Agar cat tidak mudah mengelupas
Membersihkan dinding
Waktu yang paling tepat untuk membersihkan dinding adalah dua minggu setelah pengecatan.
Alasannya karena dinding sudah kering sepenuhnya tetapi masih meninggalkan noda dan kotoran.
Sebaiknya bersihkan dinding sebulan sekali. Kamu bisa menggunakan campuran satu sendok teh deterjen pembersih dalam satu liter air.
Kemudian tambahkan seperempat sendok teh cuka. Lalu gosokkan campuran ini ke dinding bangunan untuk membersihkan noda.
Untuk mencegah noda menempel pada tembok, segera bersihkan dinding sesaat setelah noda menempel. Hal ini dilakukan untuk mencegah noda menempel secara permanen.
Baca Juga : 7 Desain Ruang dengan Motif Bulu Binatang, Ruangan Lebih Terlihat Mewah
Melakukan pengecekan rutin
Penting selalu melakukan pengecekan pada dinding. Walaupun hanya ada pengeupasan kecil.
Jangan lupakan tempat yang selalu terkena sinar matahari seperti jendela atau bingai pintu.
Paparan sinar matahari secara terus menerus membuat bagian ini terlihat kusam dibanding bagian dinding lainnya. Maka dari itu perlu untuk mengganti lapisan cat dua tahun sekali, agar terlihat lebih cerah.
Baca Juga : Tak Hanya Bisa Memperlezat Masakan, Ini Manfaat Gula Untuk Tanaman!
Jangan membersihkan dinding dengan tekanan tinggi
Menyemprotkan air bertekanan tinggi memang cara termudah untuk membersihkan noda. Namun metode ini malah akan cepat merusak cat dinding di rumah.
Ini karena air dengan tekanan tinggi yang disemprotkan dapat masuk ke sela-sela dinding. Selain itu tekanan hidrostatik juga dapat mendorong tembok ke atas.*