IDEAOnline - Tahukah kamu, rumah yang kamu tinggali berpotensi menjai sumber kuman penyebar bibit penyakit?
Lalu di mana kuman-kuman itu biasa bersarang?
Berbagai masalah kesehatan keluarga bersumber dari kuman.
Dan nyatanya, tak perlu jauh-jauh melihat ke luar rumah, ada begitu banyak kuman berpotensi tinggal di rumah, tempat yang sehari-hari sangat dekat dan selalu bersentuhan dengan kamu.
Sayangnya, keberadaan kuman sangat sulit dilihat secara kasat mata karena ukurannya sangat kecil.
Dan yang mencengangkan, meski kecil perkembangbiakan kuman sangat cepat dan penyebarannya pun sangatlah mudah.
Baca Juga : Cara Mudah Basmi Kuman yang Menempel di Mesin Cuci
Berbagai cara dapat menjadi sarana sampainya kuman ke dalam rumah.
Air di genangan yang terbawa sepatu atau ban kendaraan, cipratan air hujan yang mengotori rumah, jejak kotor dari hewan pengerat, atau kotoran lain yang terbawa oleh kecoa atau lalat.
Selain datang dari luar rumah, kuman pun acap datang dari dalam rumah.
Semua tempat di dalam rumah yang memungkinkan kuman dapat berkembang, dari sanalah dapat disebarkan dan berkembang biak kuman.
Baca Juga : Cara Menata Interior Rumah Berzodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer
Jika ingin terbebas dari kuman, maka perilaku bersih dan sehat harus diterapkan di rumah. Walau terlihat bersih, rumah belum tentu higienis (bebas kuman).
Inilah tempat-tempat di dalam rumah yang wajib mendapat perhatian karena berpotensi menjadi sarang kuman.
1. Ruang Tidur
Kuman-kuman itu bersembunyi di seprai dan bantal, di belakang lemari, atau di pendingin ruang (AC).
Bersihkan secara berkala bagian-bagian ini. Ganti seprai dan sarung bantal minimal seminggu sekali.
Usahakan ruang tidak lembap dengan memasukkan sinar matahari, baik melalui jendela atau skylight.
Pastikan badan, pakaian, serta barang yang masuk ke kamar dalam keadaan bersih.
2. Ruang Keluarga
Kuman bisa bersembunyi di bawah karpet, di sofa dan kursi, gorden, vitrase, peralatan elektronik, lantai dan dinding ruang, serta remote kontrol.
Jangan lupa membersihkan setiap benda sehabis digunakan. Untuk pengepel lantai, bersihkan dengan desinfektan dan keringkan, simpan dalam posisi terbaik agar tak lembap.
Untuk vacuum cleaner, langsung dibuka dan dilap debu-debu yang menempel di saringannya.
Baca Juga : Punya Filter Plasma, AC Hybrid Ini Bikin Udara Dingin dan Bebas Kuman
3. Dapur
Kuman bersembunyi di sink, keran dapur, busa cuci dan lap dapur, lantai dapur depan sink, rak dapur, tempat sampah, kulkas dan bagiannya, lap piring, dan talenan.
Langsung bersihkan setiap habis digunakan.
Jangan menumpuk kotoran (piring, sisa makanan, sampah).
Jangan biarkan basah dan lembap.
Usahakan segala sesuatu dalam kondisi kering, karena tempat yang basah atau lembap disenangi oleh kuman.
Rendam busa pencuci piring dengan larustan desinfektan, keringkan, dan simpan dalam tempat yang tidak lembap.
Baca Juga : 5 Ide Renovasi Dapur yang Mudah, Memasak Jadi Lebih Semangat!
4. Kamar Mandi
Kuman bersembunyi di wastafel, toilet (pada mangkuk toilet, dudukan, flush, dan shower), bak mandi atau bathtup (utamanya di tempat pembuangan airnya), lantai toilet, pegangan pintu kamar mandi, tombol lampu kamar mandi, dan alat-alat kebersihan.
Pisahkan kamar mandi dengan tempat penyimpanan alat-alat kebersihan.
Kondisi yang lembap dapat mengundang kuman berkembang biak dan dapat menjadi perantara tersebarnya kuman ke seluruh bagian rumah.
Selalu simpan dalam keadaan kering.
Baca Juga : Cara Ampuh Membersihkan Lantai Kamar Mandi, Bukan Pakai Obat Kimia
5. Permukaan yang Sering Disentuh
Beberapa bagian dan elmen rumah sangat sering bersentuhan langsung dengan kulit kamu.
Barang- barang ini sangat mungkin menjadi sarana penyebaran kuman. Handle pintu, mainan, telephon dan handphone, keyboard komputer.
Selain rutin bersihkan bagian-bagian ini, rajinlah mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan alat-alat ini.
Nah, ngga nyangka bukan, sebanyak ini kuman bisa mengancamkamu?
Yuk segera bersih-bersih! (*)
Baca Juga : Berzodiak Aquarius dan Pisces, Ini Panduan Cara Menata Interior Rumah