Butuh Perawatan Khusus, Begini Cara Merawat Tanaman dalam Pot!

Sabtu, 06 Oktober 2018 | 13:45
kaboompics.com

Tanaman sukulen perlu rutin dipindahkan supaya mendapat cahaya matahari yang cukup

IDEAonline - Ada orang yang kurang memahami bahwa tumbuhan yang ditanam dalam pot memerlukan treatment berbeda dibandingkan tanaman yang tumbuh di atas lahan langsung.

Itu karena tanaman dalam pot punya media dan ruang yang terbatas.

Jika tanaman dalam pot hanya menggunakan media tanam tanah, genangan air akan membuat tanah menggumpal dan aliran udara dalam tanah terhambat.

Tanaman yang kekurangan udara pun akan menguning dan layu sebelum waktunya.

Untuk menghindari hal itu, lakukan proses yang tepat untuk menanam tanaman dalam pot.

Tiga hal berikut inilah kuncinya.

Baca Juga : Sertifkat Tanah Korban Gempa Hilang, Pemerintah Memberi Kemudahan Ini

Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, isi bagian paling bawah pot dengan potongan styrofoam.

Potongan styrofoam akan menciptakan celah sehingga terdapat pertukaran udara, dan air dapat mengalir dengan baik.

Campur tanah dengan media tanam lain seperti kokopit (coco peat), sekam, pupuk kandang, atau kompos.

Pilih media tanam sesuai jenis tanamannya. Contohnya, pakis dan anturium, biasanya menggunakan kokopit.

Konsultasikan jenis media tanam dengan tukang tanaman langganan Anda.

space optimized

perawatan tanaman dalam pot

Setelah beberapa bulan, tanaman akan tumbuh semakin besar.

Jika pot terlihat mulai "penuh", pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar, ganti pula media tanamnya dengan yang baru.

Kecuali kalau Anda berniat membuat tanaman itu menjadi bonsai Anda hanya perlu rajin memotong batang tanaman, tidak perlu mengganti pot dan media tanam.

Tanaman akan makin melambat dan tetap kerdil.

Baca Juga : Lantai Kayu Terkena Noda Darah, Ikuti Langkah Membersihkan Ini

Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, isi bagian paling bawah pot dengan potongan styrofoam.

Potongan styrofoam akan menciptakan celah sehingga terdapat pertukaran udara, dan air dapat mengalir dengan baik.Campur tanah dengan media tanam lain seperti kokopit (coco peat), sekam, pupuk kandang, atau kompos.

apartementtherapy

Tanamandalam pot

Pilih media tanam sesuai jenis tanamannya. Contohnya, pakis dan anturium, biasanya menggunakan kokopit. Konsultasikan jenis media tanam dengan tukang tanaman langganan Anda.Setelah beberapa bulan, tanaman akan tumbuh semakin besar.

Jika pot terlihat mulai "penuh", pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar, ganti pula media tanamnya dengan yang baru.

Kecuali kalau Anda berniat membuat tanaman itu menjadi bonsai Anda hanya perlu rajin memotong batang tanaman, tidak perlu mengganti pot dan media tanam.

Tanaman akan makin melambat dan tetap kerdil.(*)

Tag

Editor : Pipit