IDEAonline - Gerakan #SayaPilihBumi yang digagas oleh National Geographic Indonesia adalah gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman sampah plastik bagi Bumi.
“Berawal dari kerisauan kami akan kondisi kita yang makin tenggelam dalam limbah plastik. Kami berkumpul bersama kawan-kawan yang terhubung melalui sosial media di kawasan Car Free Day Jakarta,” ungkap Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan di rumah?
Salah satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan adalah memilah Sampah
Perilaku ini adalah tanggung jawab agar pembuangan sampah lebih manusiawi karena memudahkan bagi petugas kebersihan untuk kemudian membuang sampah dan memproses sampah agar dapat dimusnahkan.
Baca Juga : Dianggap Sampah, Ternyata Kulit Telur Bisa Bikin Tanaman Subur, Loh!
Gerakan Saya Pilih Bumi dari National Geographic Indonesia
Caranya cukup sederhana yaitu dengan mengenali karakteristik dari setiap sampah yang akan dibuang ke tempat sampah.
Pemilahan itu dapat dibagi menjadi 3 macam sampah.
Pertama adalah sampah organik seperti sampah sisa makanan, dan minuman.
Kedua adalah sampah anorganik seperti plastik dan styrofoam bungkus makanan.
Ketiga adalah sampah B3, yang merupakan bahan beracun dan berbahaya (B3) seperti bekas baterai dan botol bekas parfum.
Setelah dipilah, sampah-sampah tersebut dikumpulkan ke dalam kantong-kantong yang berbeda.
Baca Juga : Taman Terapung Ini Ternyata Dibuat dari Daur Ulang Sampah Plastik!
Jika memungkinkan, maka kantong sampah yang terdapat di rumah dibagi menjadi 3 bagian berdasar jenis sampah yang telah dipilah.
Selain itu, pemilahan sampah yang dilakukan untuk sampah di rumah, juga harus mengingat konsep 3R atau Reduce, Reuse, Recycle dalam pelaksanannya.
Karena konsep 3R mempermudah pemilahan sampah yang akan dilaksanakan.
Reduce, atau mengurangi sampah dapat dilakukan dengan cara mengurangi sampah-sampah berjenis anorganik maupun juga B3.
Yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengurangi kantong plastik yang digunakan setiap kali berbelanja dengan penggunaan kantong belanja dari rumah untuk menampung barang belanjaan.
Baca Juga : Dibangun Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya, Lihat Rumah dari Sampah Ini
Reuse, atau menggunakan kembali beberapa barang dapat mengurangi sampah.
Salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan ember bocor atau botol bekas minuman menjadi pot tanaman.
Recycle, atau mendaur ulang merupakan langkah yang paling sering didengung-dengungkan.
Hal ini terutama menjadi perhatian utama pada sampah plastik maupun juga kertas.
Salah satu caranya juga dapat dilakukan dengan membuat kompos, yang didaur ulang dari sampah organik rumah.
Nah, cukup mudah bukan?
Selamat mencoba. (*)
Baca Juga : Rumah Sejuk Bak Pakai AC, Ternyata Warga Buat Ini Hanya Pakai Sampah