Aplikasikan Kelambu untuk Ciptakan Kamar tidur Bernuansa Romantis

Kamis, 25 Oktober 2018 | 18:50

Kelambu Kamar Tidur

IDEAOnline -Awalnya, kelambu diaplikasikan untuk menghalau gigitan nyamuk, IDEA Lovers.

Umumnya menggunakan kain berwarna putih dan memiliki rongga-rongga yang rapat.

Kini, perkembangan desain yang semakin beragam membuat kelambu hadir dengan penampilan yang cantik dan elegan.

Namun, seperti apa sih konsep kelambu pada zamannya? Begini Kisahnya!

Baca Juga : Ide Renovasi Kamar Mandi, 5 Cara Atasi Kebocoran dan Rembesan Air

Kelambu Kamar tidur

Pada berbagai etnik di dunia, kelambu menjadi bagian dari elemen tradisional yang khas.

Misalnya di Eropa,tempat tidur bangsawan biasanya berukuran besar, berhiaskan kelambu dari bahan yang halus dan mahal.

Di Indonesia, konsep kelambu hadir dari tradisi kolonial.

Orang-orang Belanda yang menduduki Indonesia berabad-abad silam, mengaplikasikan kelambu untuk tempat tidur mereka.

Baca Juga : Mengeksplorasi Arsitektur di Indonesia Melalui Kompetisi Desain

dok. i.pinimg.com
dok. i.pinimg.com

kelambu

Konsep kelambu ini kemudian bertahan hingga sekarang.

Kelambu bisa dibuat dari kain apapun,seperti kain organdi, vitrage, polyester, bahkan nilon.

Tak perlu polos juga, tak ada salahnya memilih kain yang bermotif, kain sari India misalnya.

Desain kelambu pun beragam, mulai dari yang sederhana, hingga yang berhias tumpukan renda.

Baca Juga : Hospitality 2018 Resmi Dibuka, Pelaku Industri Lokal Unjuk Karya

dok. cdn.freshome.com
dok. cdn.freshome.com

kelambu

Kalau tak mau repot, bisa dengan sekadar menyampirkan kain selendang lebar di tiang kelambu.

Untuk memilih kelambu sebaiknya sesuaikan dengan desain tempat tidur.

Kain ringan melayang dan sedikit menerawang, pas sekali diaplikasikan pada tempat tidur berdesain ramping dan berukuran sedang.

Sebaliknya, tempat tidur berukuran besar, berdesain klasik dan mewah, paling pas memilih kelambu berhias tumpukan renda.

dok. i.pinimg.com
dok. i.pinimg.com

kelambu

Baca Juga : Catat, Pakai 6 Bahan Ini, Dapur Bisa Besih dari Kotoran Membandel

Pilih kain yang agak berat dan tidak menerawang, velvet misalnya. Kain-kain seperti ini memperkuat kesan anggun dan elegan.

Sedikit tips,cuci kelambu paling tidak satu bulan sekalikarena kain kelambu berpotensi menyimpan debu. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya