IDEAonline - Papan fiber semen bisa menjadi material pilihan untuk mendandani fasad rumah.
Material ini semakin digemari sebagai produk pengganti papan kayu karena harga relatif murah, indah, awet, dan tentu saja antirayap.
Selain itu, papan fiber semen tahan terhadap cuaca sehingga cocok diaplikasikan pada bagian fasad bangunan.
Papan fiber semen juga dapat menambah estetika jika diaplikasikan sebagai secondary skin atau lapisan pada fasad sebab wajahnya yang alami.
Salah satu yang menggunakan material papan semen untuk fasadnya ialah rumah milik pasangan Josua Paul dan Intan Monica Natalia.
Baca Juga : Aneh dan Tak Biasa, Sirkulasi Vertikal Ini Bikin Fasad Apartemen Jadi Mencolok, Keren!
Menurut Josua, penggunaan papan fiber semen ini mampu membuat fasad tampak natural karena wujud materialnya yang menyerupai kayu.
Papan semen ini tak hanya tampil serupa kayu, namun juga memiliki keunggulan yang merupakan solusi dari permasalahan atau kelemahan yang dimiliki kayu, yaitu mudah lapuk, keropos, dan terkena rayap.
Permukaannya dibuat menyerupai serat kayu.
Sifatnya yang tahan cuaca ini membuat papan semen tepat diaplikasikan pada fasad bangunan, walaupun tetap bisa digunakan juga pada interior bangunan.
Berbagai merek papan fiber semen dapat Anda jumpai di pasaran, di antaranya Woodplank, Conwood, dan Kalsi.
Woodplank dari PT Siam-Indo Concrete Products, misalnya.
Tampilan fasad bermaterial papan fiber semen menyerupai kayu.
Baca Juga : Buat Tampilan Fasad Jadi Makin Eye Catching dengan 3 Tips Ini!
Karena berbahan dasar semen dan batuan alami, material ini bisa bertahan lebih dari 15 tahun.
Warna dasarnya seperti warna semen dengan permukaan bertekstur dan polos.
“Bisa diwarnai dengan menggunakan cat tembok waterbased dengan 2—3 kali pengecatan berjarak sekitar 1 jam. Jika memakai cat akrilik, perlu diencerkan 20%,” ucap Anggia Rita Anggraeni, Marketing Supervisor Woodplank.
Waktu pemasangan papan semen tidak terlampau lama.
Untuk tukang yang ahli hanya membutuhkan 10—15 menit/m2.
Harganya pun cukup terjangkau, berkisar Rp40.000 sampai Rp80.000/lembar.
Baca Juga : Lebih Ekspresif dengan Pagar Papan Fiber Semen
Ukuran tebal yang tersedia umumnya 4 mm, 6 mm, dan 8 mm.
Papan ini dapat diaplikasikan sebagai secondary skin.
Untuk kebutuhan ini, direkomendasikan untuk menggunakan papan semen dengan ketebalan 8 mm.
Pemasangan papan semen untuk secondary skin membutuhkan peralatan tambahan seperti rangka besi hollow, bracket, fischer, dan sekrup.
Tertarik pakai papan fiber semen, iDEA Lovers? (*)