Banyak yang Lebih Memilih Berdiri, Ternyata Buang Air Kecil Sambil Duduk Lebih Sehat bagi Pria!

Jumat, 26 Oktober 2018 | 13:00
tribunnews.com

Ilustrasi toilet

IDEAonline- Buang air kecil dilakukan orang-orang dengan cara berbeda. Pada umumnya, laki-laki memilih kencing berdiri sedangkan perempuan dengan kencing duduk.

Bagi kaum hawa, kencing duduk tentu akan membuat Anda jauh lebih nyaman.

Namun bagi kaum laki-laki, memilih kencing berdiri bisa jadi akan memudahkan Anda karena tidak perlu repot.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa di negara-negara timur di dunia, kencing duduk bagi laki-laki juga banyak dipilih?

Baca Juga : Sekali Nyanyi Dibayar Ratusan Juta, Ternyata Tampilan Rumah Lesti Kejora Jauh dari Kesan Mewah!

Bahkan, cukup banyak yang mengatakan bahwa kencing dengan cara ini bisa membuat pria lebih sehat. Benarkah begitu? Ini dia jawabannya.

Seperti yang Anda ketahui, kebersihan toilet adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan.

Toilet bisa menjadi sumber penyakit karena di sana tempat pembuangan urine (air kencing) serta feses (tinja), yaitu sisa metabolisme manusia.

Pada tahun 2012, Viggo Hansen, seorang politikus di Swedia mengajukan sebuah peraturan yang menghebohkan dunia.

Baca Juga : Jelang Pilpres 2019, Ternyata Pasokan Apartemen Semakin Anjlok

Dia mengatakan bahwa laki-laki seharusnya buang air kecil sambil duduk, bukannya berdiri ketika berada di toilet.

Menurutnya, buang air kecil dengan duduk lebih higenis.

Pasalnya, cara buang air kecil ini bisa mengurangi genangan atau cipratan pada area toilet.

Berbagai jenis virus dan bakteri penyebab penyakit menular memang bisa ditularkan lewat cairan sisa manusia, salah satunya urine.

Baca Juga : Nikahi Konglomerat India dan Ikut Keyakinan Suami, Bunga Zainal Pamerkan Hunian Mewah Miliknya!

Karena itu, menjaga area toilet tetap bersih sangat penting guna mencegah penyakit.

Selain itu, pada tahun 2012 juga, Stephen Shen, seorang menteri Environmental Protection Administration (EPA), mendorong agar laki-laki buang air kecil dengan duduk karena akan membuat lingkungan lebih bersih.

Business Insider
Business Insider

lubang kloset tidak boleh mengarah langsung ke pintu kamar mandi.

Namun dari sisi kesehatan, kencing duduk baik untuk mereka yang mengidap gejala saluran kemih bawah atau dalam bahasa Inggris biasa disebut lower urinary tract symptoms (LUTS).

Anda yang memiliki gejala ini akan merasakan aliran air kencing yang lambat serta sering buang air kecil di malam hari.

Baca Juga : Jangan Pernah Letakan 7 Benda Ini di Kamar Mandi, Bahaya Bisa Mengintai Anda!

Gejala ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama oleh kelenjar prostat yang membengkak.

Bengkaknya kelenjar prostat akan menghambat aliran urine Anda.

Kedua, karena kandung kemih overaktif atau overactive bladder (OAB).

Kandung kemih yang berkontraksi tidak normal akan menyebabkan desakan tiba-tiba untuk membuang urine.

Ketiga adalah ketidakmampuan untuk mampu mengatur keseimbangan cairan tubuh bagi orang lanjut usia, khususnya di malam hari.

Baca Juga : Aksi Jan Ethes Selalu Menggemaskan, Intip Rumah Klasik Cucu Jokowi

Pada orang usia 65 keatas, buang air kecil minimal sekali di malam hari biasa terjadi.

Penyebab lainnya adalah diabetes, infeksi saluran kemih, batu kemih, kanker prostat, kanker kemih, hingga multiple sclerosis.

Para peneliti dari Leiden University Medical Center di Belanda, telah melakukan riset terkait kencing duduk.

Riset ini dilakukan dengan mengumpulkan 14 penelitian yang berhubungan dengan hal ini dan berhasil membuat kesimpulan.

Baca Juga : Berencana Menikah untuk ke-4 Kalinya, Begini Tampilan Pesantren Milik Arifin Ilham yang Megah Banget!

Kencing duduk memang bisa menuntaskan kencing sehingga tidak tersisa lagi.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan urin juga berkurang walaupun tidak signifikan. Jadi, pasien dengan LUTS memang sebaiknya kencing sambil duduk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kencing Duduk Ternyata Lebih Sehat Buat Pria

Editor : Amel

Baca Lainnya