Inspirasi Hunian 500 M Persegi, Hadirkan Kesan Hangat dan "Down to Heart"

Rabu, 07 November 2018 | 09:00
Eric Dinardi

Rumah hangat dengan material kayu

IDEAonline - Rumah di Kawasan Puri Indah 1 ini memang tampak begitu mewah.

Wajar, luas tanahnya mencapai 450 m2 dan luas bangunannya 500 m2.

Di lihat dari luar mungkin mampu membuat seseorang menjadi minder.

Namun, ketika berada di dalam, IDEA lovers dapat rasakan kehangatan yang sesungguhnya dari sebuah rumah.

Baca Juga : Rumah Kayu Cantik Dari Bekas Garasi

Eric Dinardi

Ruang tamu

Mengapa? Karena fokus utama dari pemilik rumah hanyalah menginginkan sebuah hunian yang bisa ia dan keluarga gunakan untuk bersantai.

Dari fokus tersebut, arsitek Realrich Sjarief mengambil fokus terhadap kualitas privasi penghuninya.

Privasi bukan berarti mengucilkan penghuninya dari sekitar.

Di hunian ini, hubungan dengan area sekitar justru lebih dihadirkan secara visual melalui jendela-jendela.

Ekspresi rumah yang hangat pun diciptakan melalui beragam material kayu.

Baca Juga : Keunggulan Material Kayu di Rumah, Tak Hanya Dipakai untuk Furnitur

Eric Dinardi

Area kumpul keluarga di area semipublik

Di lantai satu terdapat pemisahan yang cukup jelas antara zona publik ruang tamu dan zona semipublik yakni ruang makan, ruang keluarga dan dapur.

Area semipublik dibuat open plan tanpa sekat sehingga mengurangi batas-batas visual untuk menikmati keseluruhan ruang.

Konsep tersebut menjadikan area ini sebagai area kumpul keluarga.

Kehangatan tercipta di ruangan ini.

Baca Juga : Hanya dengan Material Kayu, Tapi Bisa Jadi Focal Point yang Unik

Eric Dinardi

Dapur

Kehangatan bersama keluarga pun semakin diperkuat berkat material yang digunakan.

Ya material kayu. Karena secara sifatnya, kayu memberikan suasana yang hangat bagi sebuah rumah.

Setiap jenis kayu memiliki kemampuan mengkomunikasikan nuansa yang berbeda sesuai karakternya.

Dengan menggunakan beragam ekspresi kayu, Realrich ingin mencapai keinginan penghuni akan rumah yang nyaman untuk beristirahat bagi keluarga.

Baca Juga : 5 Cara Cermat Memilih Warna Ruang Agar Makin rileks dan Buat Istirahat Lebih Maksimal!

Eric Dinardi

Pintu masuk

Realrich menggunakan lima jenis kayu dengan menonjolkan karakter masing-masing kayu.

Yang pertama kayu jati yang dikeringkan dengan ukuran 180 mm x 30 mm x 3000 mm untuk fasad utama dan langit-langit.

Kayu jati dipilih karena ketahanan dan massa jenisnya yang ringan.

Kedua, kayu ulin bekas dengan daya tahan tertinggi dikombinasikan dengan kayu bengkirai yang lebih ekonomis untuk area pijakan dalam bangunan.

Teakwood digunakan pada area kamar tidur, perpustakaan, dan foyer.

Terakhir kayu merbau berukuran 300 mm x 480 mm x 2800 mm digunakan sebagai pintu karena adaptasinya terhadap masalah muai-susut.

Baca Juga : Cobalah Kombinasikan Material Kayu Dengan Abu-abu, Seperti Pada Hunian Ini!

Kejelian arsitek dalam mengatur ruang hingga memainkan material mampu menciptakan rumah yang menjadi tempat beristirahat yang sempurna bagi penghuninya.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya