Selain itu, daun kelor juga dikenal kaya kalsium (Ca) dan zat besi (Fe). Juga sumber fosfor yang baik. Buah mudanya berkadar air tinggi dan kandungan proteinnya tinggi.
Baca Juga : Furnitur di Kamar Anak Ini Dibuat Sendiri Tanpa Bantuan Desainer Interior, Intip Inspirasinya!
Meskipun daun kelor mengandung zat besi tingkat tinggi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Federation of American Societies for Experimental Biology menemukan bahwa bioavailabilitasnya (jumlah yang memasuki sirkulasi tubuh) sangat rendah.
Sebenarnya, kandungan asam phytic-nya "nampaknya sangat menghambat penyerapan zat besi yang ada pada komponen makanan lainnya”.
Dari jurnal tersebut juga dikatakan bahwa kualitas anti-inflamasi dari ekstrak daun kelor, mungkin lebih manjur daripada madu dan kunyit.
Biji buahnya yang tua dan kering menyimpan kadar minyak (lemak) nabati 25 – 40%. Komposisi asam lemaknya meliputi, asam oleat, asam linoleat, asam eiokosanoat, asam palmitat, asam stearat, asam arakhidat, dan lainnya.
Baca Juga : Tak Perlu Bingung, Begini Tips Gunakan Bathub di Kamar Mandi Mungil
Kalau daun dan buah mudanya dapat langsung disayur, biji kelor tua bisa untuk bahan baku pembuatan obat dan kosmetika.
Minyak pelumas yang digunakan oleh tukang arloji pun bisa diproduksi dari biji kelor.
Bukan hal baru bila daun kelor dimanfaatkan sebagai tanaman obat, seperti berikut ini pemanfaatannya.
1. Mempercepat penyembuhan luka. Daun kelor ditumbuk halus lalu ditorehkan pada luka. Ini karena kelor mengandung semacam zat antibiotik.2. Penurun panas akibat demam. Daun kelor ditumbuh lalu digunakan sebagai obat kompres.3. Obat beri-beri dan bengkak. Daun kelor dicampur bersama kulit akar pepaya, kemudian dihaluskan, digunakan seabgai obat luar (bobok).4. Obat kulit. Daun kelor ditambah kapur sirih, bisa untuk penyakit kurap dan sejenisnya.5. Air rebusan akarnya konon ampuh untuk obat rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, hingga obat kencing nanah. Juga pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, dan menurunkan tekanan darah tinggi.6. Daun kelor juga bisa dipakai untuk penurun tekanan darah tinggi, diare, kencing manis, dan penyakit jantung.7. Sakit kepala dan rematik. Akar kelor secukupnya dicampur dengan air, kemudian ditumbuk hingga berbentuk pasa. Oleskan pada pelipis dan belakang telinga. Pada penderita rematik, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa nyeri. Diborehkan 3x sehari.