Follow Us

Tak Disangka, Tanaman Obat Anti-HIV Ternyata Banyak Tumbuh di Indonesia

iDea Online - Jumat, 16 November 2018 | 11:30
Daun kaki kuda alias pegagan atau centella asiatica.
keripikpegaganjogja

Daun kaki kuda alias pegagan atau centella asiatica.

Mencari yang alamiah

Kemudian, beberapa pakar farmakologi berusaha mencari zat aktif dari bahan alami.

Dengan disponsori GPA (Global Programme on AIDS) dan TRM (Traditional Medicine Programme) dari WHO, NCI (National Cancer Institute) di Washington, telah menguji keampuhan sejumlah tanaman obat tradisional dari seluruh dunia terhadap virus penyebab AIDS.

NCL menguji lebih dari 40.000 jenis tanaman obat, bakteri, lumut kerak dan ganggang yang hidup di laut in vitro (dalam tabung percobaan).

Dari pengujian itu ternyata hanya 15% yang berpotensi sebagai zat anti-HIV.

Baca Juga : Dianggap Punya Kesaktian, Daun Kelor Bikin Amerika Heboh Hingga Sebut Ini Pohon Ajaib!

Sebagian besar (85%) tidak menunjukkan kegiatan itu.

Berbagai jenis tanaman obat tradisional, seperti bawang putih, sambiloto, pepaya, ginseng, lidah buaya, jamur shitake, dan berbagai ramuan berupa umbi lili, obat Cina Fu zheng, dan obat Tibet Padma 28, sudah lama dipakai untuk menyembuhkan AIDS tanpa penjelasan ilmiah.

Setelah diuji in vitro, ternyata jamu-jamu itu memang benar anti-HIV.

Para pakar kemudian berupaya mengujinya in vivo (dalam tubuh makhluk hidup) lebih lanjut.

Berikut ini beberapa jenis tanaman obat yagn dicobakan pada pasien HIV di Afrika.

Diospyros usambarensis

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest