Follow Us

Tak Disangka, Tanaman Obat Anti-HIV Ternyata Banyak Tumbuh di Indonesia

iDea Online - Jumat, 16 November 2018 | 11:30
Daun kaki kuda alias pegagan atau centella asiatica.
keripikpegaganjogja

Daun kaki kuda alias pegagan atau centella asiatica.

Ternyata juga anti-HIV seperti senyawa sulfonat polisakarida.

Tanaman Trichosanthes kirilowi

Biasa dipakai sebagai obat abortus di Cina, kini di Amerika Serikat dipakai secara tidak resmi sebagai obat AIDS, karena mengandung protein trikosantin.

Tanaman Glycyrrhiza uralensis (sejenis akar manis)

Senyawa glycyrrhizin dari tanaman tersebut, yang biasa dipakai dalam ramuan obat batuk hitam, ternyata bersifat anti-HIV juga.

Pemberian secara oral kepada pasien HIV ternyata bisa menyembuhkan pasien AIDS.

Beberapa jenis tanaman obat tradisional Indonesia kemudian juga diteliti oleh NCI Amerika Serikat, seperti pinang, belimbing wuluh, pepaya, pare, dan tempuyung yang sudah amat biasa kita kenal sebagai jamu.

Penelitian masih baru dalam taraf pengujian kegiatan ekstrak kasar dari fransi air, dan belum ditentukan dengan pasti, berapa dosis yang direkomendasikan bagi tiap jenis tanaman obat itu.

Tetapi yang pasti ialah, tanaman jamu Indonesia itu dapat dipakai untuk mengobati AIDS, karena sudah terbukti anti-HIV.

Ekstrak air tanaman Indonesia yang aktif anti-HIV in vitro. (Laporan NCI 1986 -1993)

Ageratum conyzoides (Babadotan)Amaranthus spinosus (Bayam duri)Amornum rumphii (Galoba jantung)Anthocephalus chinensis (Kelempeyan)Aquilaria microcarpa* (Kayu gaharu)Areca catechu (Pinang)Artemisia gina (Mungis arab)Artemisia vulgaris (Suket ganjahan)Averrhoa bilimbi (Belimbing wuluh)

Baca Juga : Mulai Rp 50 Ribuan, Renovasi Backsplash Dapur dengan Keramik Tegel

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest