Baca Juga : Percaya Ginjal Bisa Tumbuh Lagi, Warga Ini Jual Organ Vitalnya Demi Rumah Impian
Psikolog klinis Dr. Randi Schuster, penulis utama dalam penelitian ini, mengatakan bahwa
"Kemampuan untuk mempelajari atau memetakan informasi baru, yang merupakan aspek penting dari kesuksesan di kelas, meningkat dengan penggunaan non-ganja berkelanjutan." katanya.
Kemudian ia melanjutkan, "Pengguna kanabis muda yang berhenti secara teratur mingguan atau lebih menggunakan mungkin lebih siap untuk belajar secara efisien."
"Kami yakin bisa mengatakan temuan ini sangat menyarankan pantangan ganja untuk orang muda yang dalam proses belajar, sementara bagi yang terus menggunakan ganja akan menghambat proses pembelajaran." katanya lagi.
Baca Juga : Tak Disangka, Tanaman Obat Anti-HIV Ternyata Banyak Tumbuh di Indonesia
Temuan ini menjelaskan bahwa orang yang tidak menggunakan ganja akan belajar lebih baik daripada pengguna ganja.
Tentu saja temuan tersebut adalah studi kecil, dan semua subjeknya adalah pria dari daerah yang sama di Boston.
Namun, pada penelitian sebelumnya, menunjukkan temuan serupa, dengan studi pada tahun 2016 menunjukkan perokok ganja berusia 16 tahun juga mengalami masalah sama.
Ia kesulitan untuk mempelajari informasi baru, Dr.Schuster juga menambahkan.