Hilangnya kemampuan ini disebabkan senyawa furanocoumarins fotosintetis yang terkandung dalam getah tersebut.
Menurut Metzgar, sinar matahari akan mengaktifkan senyawa tersebut dan menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit seseorang.
Istilah medis untuk jenis luka bakar ini adalah "phytophotodermatitis," suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh kepekaan ekstrim terhadap sinar matahari.
Padahal, menurut Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (NYSDEC), luka bakar akibat tanaman ini bisa memburuk ketika terinteraksi dengan kelembapan dari keringat atau embun.
"Ini sangat mengerikan," kata Metzgar.
"Ini bisa menyebabkan luka bakar yang sangat parah... (bahkan) lebih buruk daripada terbakar sinar matahari yang khas," sambungnya.
Phytophotodermatitis juga dapat menyebabkan ruam, lecet menyakitkan, jaringan parut dan sensitivitas jangka panjang terhadap sinar matahari, kata Lampman.
Baca Juga : Ingin Tubuh Ideal Tapi Malas Berolahraga? Bermodalkan Tidur, Kita Bisa Bakar 500 Kalori, Loh!
Menyebabkan Kebutaan
Dirangkum dari USA Today, Senin (18/06/2018), jika getah masuk ke mata, racun tanaman itu bisa menyebabkan hilangnya penglihatan. Artinya, ada potensi kebutaan jika terpapar tanaman ini pada bagian mata.