Follow Us

Sukses Taklukkan Hati Saddam Hussein, Rumah Masa Kecil Muhammad Ali Kini Berubah Jadi Museum

Amel - Minggu, 18 November 2018 | 15:30
Muhammad Ali
Kompas.com

Muhammad Ali

IDEAonline - Siapa tak kenal Muhammad Ali, dia adalah petinju kelas berat terkemuka pada abad ke-20.

Dilansir dari Gridhot.id Muhammad Ali juga adalah satu-satunya petinju yang diberi nama The Ring majalah Fighter of the Year sebanyak enam kali.

Tak hanya kehebatannya di ring, Muhammad Ali juga rupanya jadi satu-satunya orang Amerika Serikat (AS) yang bisa lunakkan hati diktator Irak, Saddam Husein.

Baca Juga : Fantastis Beasts Ajak Pecinta Harry Potter Kembali Ke Dunia Sihir, Lihat Cantiknya Lokasi Nyata Hogwarts di Sini!

Pria kelahiran 1967 ini meninggal dengan tenang pada 3 Juni 2016 lalu di usianya yang ke 74 tahun di Scottsdale, Arizona , AS.

Semasa hidup, banyak hal-hal menarik dari sosok Muhammad Ali yang mungkin belum kamu ketahui.

Salah satunya adalah kiprahnya dalam menghadapi diktator Irak, Saddam Hussein.

Muhammad Ali, bahkan disebut-sebut sebagai satu-satunya orang Amerika yang bisa taklukkan hati Saddam Hussein.

Baca Juga : Terjaring OTT KPK, Harta Kekayaan Bupati Pakpak Bharat Capai 54 Miliar dan Miliki Tanah Hingga Puluhan Ribu Meter!

Namun rumah ini yang jadi tempat Muhammad Ali menghabiskan waktu masa kecilnya.

Yuk, intip di bawah ini!

Inilah potret rumah masa kecil milik legenda tinju dunia Muhammad Ali.

Setelah selesai mengalami perbaikan, rumah itu kini telah dijadikan museum dan dibuka untuk umum sejak 28 Mei 2016.

Rumah satu lantai yang dibungkus oleh dinding dari papan yang dicat merah muda ini merupakan rumah yang ditinggali keluarga Clay selama masa pertumbuhan Ali, dari tahun 1947-1961.

Baca Juga : Dijual Seharga Rp 316 Miliar, 3 Ruko Ini Termasuk dalam Bangunan yang Dilindungi!

Rumah Masa Kecil Muhammad Ali
Bangka Tribun

Rumah Masa Kecil Muhammad Ali

Rumah masa kecil juara dunia tinju kelas berat sebanyak tiga kali ini berlokasi di 3302 Grand Avenue, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat.

Penggemar berat Ali, Jared Weiss, investor Las Vegas dan George Bochetto, pengacara sekaligus mantan komisioner tinju Pennsylvania, bersedia menginvestasikan dana lebih dari 300.000 dolar AS atau Rp 4.012 miliar untuk proyek museum tersebut.

Menurut George Bochetto, tujuan utama diciptakannya museum ini adalah untuk memberikan kepada orang-orang tur ke rumah yang menjadi masa kecil Ali.

Mulai dari melihat lingkungan hingga budaya di Lousville saat Ali kecil sampai tumbuh dewasa.

Di awal tur museum itu akan ada persembahan video bersejarah tentang masa kecil Ali.

Total ada tiga video termasuk 15 menit film dokumenter yang ditampilkan pada layar 60 inci di ruang belakang rumah pada akhir tur.

Sedangkan dua video lainnya mengenai adik termuda dari Muhammad Ali yaitu Rahman Ali yang menjelaskan kegiatan sang kakak selama masih kecil.

Rumah Masa Kecil Muhammad Ali
Dailymail.co.uk

Rumah Masa Kecil Muhammad Ali

Baca Juga : Bertato, Melly Goeslaw Sempat Dikira Mualaf, Tampilan Rumahnya Bikin Kamu Geleng Kepala

Dan yang satunya mengenai Gordon Davidon, seorang pengacara, yang membahas bagaimana Ali memulai kariernya di bidang olahraga tinju.

Rumah ini pun juga dilengkapi dengan furnitur dari masa-masa Ali ketika menjalani masa mudanya.

Bochetto mengatakan ada dua lukisan minyak yang dikerjakan oleh Cassius Clay Sr, ayah Ali, yang tergantung di dalam rumah dan sudah direplikasikan ke sebuah foto.

Pada bagian luar rumah ini, berdiri sebuah prasasti yang bertulisakan kisah singkat dari Muhammad Ali.

Berpulangnya Muhammad Ali pada 2016 lalu, membuat museum ini diperkirakan akan kebanjiran pengunjung.

Museum ini dibuka setiap Kamis hingga Sabtu sejak pukul 09.30 sampai sore hari, serta minggu pada siang hari.

Harga tiket masuk museum untuk dewasa berusia 17-64 tahun senilai 8 dolar AS atau Rp 107.000.

Sedangkan, tiket untuk anak muda usia 6-16 tahun dan lansia berusia 65 tahun ke atas seharga 5 dolar AS atau Rp 67.000, serta gratis bagi anak berusia 5 tahun ke bawah.

Baca Juga : Tinggalkan Keluarga, Mark Sungkar Pilih Nikahi Gadis 45 Tahun Lebih Muda, Rumahnya Jadi Sorotan!

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest