Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sulit Mengumpulkan DP Rumah? Simak 5 Tips Ini Agar Cepat Terkumpul

Hikmah - Selasa, 20 November 2018 | 20:15
Perumahan Samira Residence lokasinya berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
PT Wiyasa Persada

Perumahan Samira Residence lokasinya berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

IDEAonline - Salah satu hal paling sulit untuk membeli sebuah rumah adalah saat kamu harus mengumpulkan uang muka atau down payment (DP).

Sebelum ada aturan Bank Indonesia yang membebaskan pemberian loan to value (LTV), ada batas maksimum yang bisa diberikan bank kepada pemohon kredit yaitu 85 persen.

Artinya, besaran uang muka yang harus disiapkan calon pembeli rumah minimal 15 persen.

Sebagai contoh, bila harga rumah Rp 100 juta, maka uang muka yang harus disiapkan Rp 15 juta.

Saat mengajukan KPR, tanyakan jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beb
diariolasamericas.com

Saat mengajukan KPR, tanyakan jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beb

Baca Juga : Didukung Publik, Klub Bola Milik Beckham Akan Bangun Stadion Megah

Namun, bila ingin membeli rumah di kota besar yang dekat dengan lokasi kerja, harga tersebut tidaklah cukup.

Misalnya saja, kawasan pinggiran Jakarta Selatan yang sebagian besar harganya Rp 1 miliar.

Artinya, bila mengacu ketentuan BI sebelumnya, maka paling tidak uang muka yang harus disiapkan yaitu Rp 150 juta.

Angka yang cukup besar ya, IDEA Lovers?

Lantas, bagaimana cara agar kita bisa dapat sedikit mudah untuk mengumpulkan uang muka?

Baca Juga : Berperan Sebagai Abah di Film Keluarga Cemara, Inilah Tampilan Rumah Ringgo Bergaya yang Skandinavia

1. Kerja sampingan

Ojek Online

Ojek Online

Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan mengambil kerja sampingan.

Mulai dari jadi driver ojek daring, membuka toko daring, hingga menjalani bisnis berbasis hobi seperti fotografi.

Di era keterbukaan informasi sepert ini, banyak kesempatan yang bisa diambil untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga : Turunan Pahlawan dan Orang Tua Non Muslim, Begini Isi Rumah Dian Sastro yang Dinikahi Pengusaha Kaya

2. Jangan Berpikir

Untuk mendapatkan sesuatu yang berharga, tak jarang ada hal yang harus dikorbankan ya, IDEA Lovers.

Misalnya, jika kamu bisa menahan diri untuk sementara waktu tidak berkumpul dengan rekan sejawat demi menabung.

Dengan begitu, kamu bisa bekerja lembur untuk mendapatkan tambahan uang saat gaji ditransfer pada akhir bulan.

Yakinkan diri, bahwa segala sesuatu yang kamu korbankan akan berbuah manis.

Baca Juga : Jadi Lebih Segar Dengan Tanaman, Contek 8 Inspirasi Desain Dapur Ini

3. Hindari Pinjaman Tidak Penting

Gaya Hidup Konsumtif

Gaya Hidup Konsumtif

Baca Juga : Dani Pedrosa Pensiun, Intip Rumahnya di Kota Kecil di Swiss!

Sebisa mungkin, sebaiknya kamu menahan keinginan untuk membeli sesuatu yang bersifat konsumtif.

Terlebih, bila menggunakan cara hipotek atau pinjam pihak ketiga.

Lebih baik gunakan untuk menabung karena membeli sesuatu secara kredit akan membuat biaya yang lebih besar.

Sementara, kelebihan tersebut seharusnya dapat ditabung untuk keperluan lain.

Selain itu, barang konsumtif juga cenderung mengalami penurunan nilai setiap waktunya loh.

Baca Juga : Bermodalkan Handphone, Kita Bisa Langsung Mengelilingi Istana Megah Pangeran Charles, Begini Isinya!

4. Punya tabungan minimal

Jangan sering-sering lihat tawaran rumah ya, IDEA Lovers. Hal itu akan memengaruhi preferensimu dalam membeli rumah.

Dengan cara ini pula, kamu juga bisa lebih fokus untuk menabung dan menyiapkan uang muka.

Meski terkesan cukup berat untuk menyiapkan uang muka, namun kamu akan memiliki tabungan yang cukup.

Hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan apakah permohonan kredit yang kamu ajukan diterima atau tidak.

Baca Juga : Inspirasi Desain 3 Perpustakaan Futuristik, Ada yang Mirip Lorong Lembah

5. Yakin Pada Diri Sendiri

Santai di Rumah

Santai di Rumah

Baca Juga : Menara Air Bergelombang Ini Menangkan Kompetisi Arsitektur di Varberg

Ketika mulai bekerja di rentang usia 20-30 tahun, ada begitu banyak godaan yang bisa menghabiskan penghasilan yang diterima setiap bulannya.

Namun, jika sudah berkorban untuk mengurangi pengeluaran dengan tidak nongkrong bersama rekan-rekan.

Bahkan, sudah mencari pekerjaan sampingan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Membeli rumah di usia 30-an adalah saat yang paling tepat.

Kamu belum terlalu tua, bila ingin mengambil kredit dengan tenor 20 tahun.

Atau, seiring dengan pengalaman yang meningkat, penghasilan pun juga akan meningkat.

Maka, kamu bisa membeli rumah dengan tenor yang lebih singkat karena kemampuan cicilan sudah mencukupi. (*)

Baca Juga : Tak Sembarang, Penggunaan Bantal Ternyata Harus Disesuaikan dengan Posisi saat Tidur, Loh!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular