IDEAonline - Kamar mandi komunal bisa dibilang menjadi salah satu fasilitas publik terkecil yang menawarkan privasi dalam nuansa alam terbuka.
Arsitek asal Jepang, Sou Fujimoto, mengambil tantangan untuk mendesain toilet yang tertutup namun menawarkan keterbukaan.
Lokasinya ada di area stasiun kereta api di kota Ichihara, Chiba, Jepang.
Fujimoto mengambil pemandangan yang indah sebagai pertimbangan, toilet ini berada di lahan seluas 200 meter persegi yang dihiasi dengan berbagai pepohonan dan bunga.
Untuk menuju ke toilet yang berada di tengah taman, terdapat jalan setapak bebatuan yang membelah area taman.
Baca Juga : Shelter di Gunung Ini Dirancang Tahan terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem
Demi menghadirkan nuansa privasi, terdapat pagar kayu setinggi dua meter di sekeliling perimeter tersebut.
Toilet ini mempunyai dua unit, satu digunakan untuk unisex dan penyandang disabilitas, sementara yang lainnya hanya untuk perempuan.
Proyek toilet ini memadukan dua hal yang berlainan, seperti unsur publik dan swasta, terbuka dan tertutup, alam dan arsitektur yang dibangun, serta kecil dan besar.
Baca Juga : Mengapa Kamar Mandi Wajib Punya Ventilasi? Ternyata Ini Alasannya!
Baca Juga : Hati-Hati! Perhatikan 5 Hal Ini Saat Menggunakan Spons Cuci Piring
Dengan konsep arsitektur primitif, toilet umum ini mampu mengikis batas-batas area internal dan eksternal dalam satu tempat.
Tertarik mencoba toilet ini saat kamu bertandang ke Jepang, IDEA Lovers?(*)
Baca Juga : Tak Perlu Bingung, Begini Tips Gunakan Bathub di Kamar Mandi Mungil