Ya, saat Hotman Paris sukses akan karirnya memenangkan perkara di persidangan, Sandiaga Uno justru mengisi hari-harinya untuk melamar pekerjaan.
Namun, tak ada perusahaan yang mau meliriknya. Lamaran kerjanya selalu saja ditolak.
Akhirnya, Sandiaga Uno pun mencoba peruntungan baru, memulai membuka usaha konsultan keuangan.
"Awalnya jatuh bangun karena siapa yang mau kasih kepercayaan ke anak usia 27, 28 tahun untuk merestrukturasi perusahaan. Sementara kreditur-krediturnya bisa perusahaan mancanegara dan kompleks sekali restrukturasinya, perusahaan manufacturing, property," cerita Sandiaga Uno.
Namun, nasib mujur pun muncul. Ada seorang pengusaha yang memberikan kepercayaan padanya.
Baca Juga : Sulit Mengumpulkan DP Rumah? Simak 5 Tips Ini Agar Cepat Terkumpul
Kemudian, Sandiaga Uno mendirikan PT Recapital Advisors. Setelah jalan satu setengah tahum ia kemudian bertemu dengan anak William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional.
"Saya dikenalkan Pak Edwin, jadi waktu itu mulai dari awal. Pak edwin juga mengalami kesulitan keuangan, saya ditawarkan untuk membangun usaha berbasis investasi," kata Sandiaga Uno.
Maka, ia pun mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya. Tahun pertama Sandiaga Uno mengalami kesulitan.
Pada tahun kedua, ia mengaku baru bisa bernapas karena mendapat dua klien.
Baru pada tahun ketiga, ia mulai memupuk keuntungan dari perusahaan investasi itu.
Dengan banyaknya harta yang dimiliki oleh Cawapres dari kubu Gerindra ini, tak ayal jika kehidupannya punselalu terlihat mewah.