IDEDAonline - Salah satu ide renovasi rumah adalah mengecat dinding interior kamar anak.
Saat mengaplikasikan ide renovasi berupa pengecatan kamar anak, sebaiknya tidak disamakan dengan ruangan lainnya.
Jika kebanyakan orangtua memilih warna netral untuk keseluruhan rumah, khusus kamar anak, perlu dekorasi khusus.
Salah satu yang diperhatikan adalah interior kamar anak sebaiknya didekorasi dengan banyak warna.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 78 M2, Memindahkan Dapur Menghadap Taman
Anak memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan orang dewasa.
Dalam memilih cat, ada baiknya kamu memberi perhatian khusus.
Inilah 3 tips aman memilih cat untuk kamar anak.
1. Pilihlah cat berbahan dasar air
Cat dengan bahan dasar air (water based) memiliki kandungan racun yang lebih rendah dibandingkan cat berbahan dasar tiner (solvent based).
Cat berbahan dasar air ini ditandai dengan tidak adanya bau yang menyengat.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Cermati 7 Kesalahan Pemakaian Saat Meramu Semen
2. Pilihlah cat yang mudah dibersihkan
Pada dasarnya, noda pada dinding dapat dibersihkan.
Masalahnya seberapa bersih noda tersebut dapat disamarkan.
Saat ini di pasaran banyak dijual cat anti-noda yang memang didesain khusus agar mudah dibersihkan.
Dengan cat ini, beberapa jenis noda tertentu, asal segera dibersihkan, dapat benar-benar hilangtanpa merusak lapisan catnya.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 21, Punya Dua Muka Bangunan karena di Hoek
Mudah dibersihkan menjadi prasyarat untuk rancangan kamar anak, baik itu pilihan bahan dasar atau pelapis yang digunakan pada dinding, lantai, dan furnitur.
Memang, si anak belum tentu rajin membersihkan kamarnya.
Namun, sebagai orang tua, kamu bisa membantu mereka memilihkan bahan pelapis dan furnitur yang tidak mudah mengumpulkan debu, seperti wallpaper berbahan vinyl, cat tembok berbahan dasar minyak, dan seprai dengan teknologi bahan kain nano (nanotechnology) yang mampu menangkal debu.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Tambah Kamar di Lantai Atas untuk Cegah Banjir
3. Pilihan warna
Untuk warna, pilihlah yang sesuai dengan karakter anak Sebenarnya tidak ada warna baik atau buruk.
Namun, warna diakui memiliki efek psikologis bagi seseorang.
Bahkan pada anak, warna dapat memengaruhi perkembangan psikologisnya.
Warna-warna cerah dapat menjadi pilihan yang pas untuk kamar anak.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 21, Punya Dua Muka Bangunan karena di Hoek
Tinggal disesuaikan saja dengan kesukaan si anak.
Selain kuning, warna-warna turunan biru seperti toska, atau turunan merah seperti pink dan peach, juga bisa menjadi warna alternatif untuk kamar anak.
Dari warna primer bisa dicampur-campur, yang penting warna-warna cerah.
Meski berwarna-warni, perpaduan warnanya juga harus ditentukan komposisinya. (*)
Baca Juga : 9 Ide Renovasi Rumah Gaya Vintage, Bisa Gunakan Furnitur Bekas Juga!