Follow Us

Inspirasi Desain Kamar Anak, Warna Penyeimbang untuk Anak Hiperaktif

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 29 November 2018 | 20:15
Warna pastel dengan permainan motif yang tidak terlalu banyak cocok untuk kamar anak hiperaktif.
Johanna Erly/Dok. AkzoNobel

Warna pastel dengan permainan motif yang tidak terlalu banyak cocok untuk kamar anak hiperaktif.

Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Kamar Anak, Bertema Dunia Anak yang Disukai

“Jadi intinya, pilih warna-warna yang dapat menjadi penyeimbang,” ujar ibu satu anak laki-laki ini yang ditemui IDEA.

Anak-anak yang aktif dan energik dapat dipilihkan warna yang natural dan menenangkan sebagai warna dominan pada dinding dan tempat tidurnya.

Sedangkan warna-warna ceria yang berani dapat tetap digunakan sebagai aksen pada hiasan kamar atau meja belajarnya, agar ia tetap semangat saat belajar.

Baca Juga : Contek Permainan Warna di Kamar Anak dengan Desain Organik di Jepang

Warna cerah menjadi aksen di beberapa elemen memberi rangsangan aktif pad anak yang terlalu tenang.
sebridesignbuilding

Warna cerah menjadi aksen di beberapa elemen memberi rangsangan aktif pad anak yang terlalu tenang.

Sebaliknya, anak yang cenderung terlalu tenang (hipoaktif) perlu dirangsang agar lebih bersemangat melalui pilihan warna dominan yang lebih cerah.

Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan aksen warna benda-benda atau aksesoris kamar yang lebih berani, sehingga suasana kamarnya menjadi lebih hidup dan menggairahkan.

Namun, penggunaan warna-warna yang terlalu kuat dan berani (vibrant) hendaknya tetap dibatasi hanya sebagai warna aksen.

Baca Juga : Renovasi Kamar Anak? Intip Inspirasi Desain Kamar Anak Laki-laki Ini

Karena jika terus-menerus terpapar pada warna-warna tersebut sebagai warna dominan, anak akan mudah merasa lelah karena overstimulasi.

Pemakaian warna-warna monokromatis pada seluruh komponen inspirasi desain kamar anak juga kurang tepat bagi kamar anak yang masih belia.

Editor : iDEA

Latest