Francine Denise memakai figur fauna karakter hewan sawah seperti ular dan belalang yang biasa di temui pada terasering sawah.
Baca Juga : 4 Cara Menata dan Memanfaatkan Dinding, Agar Tak Kosong Melompong
Hidajat Endramukti mengusung tema ala tahun 1940-an yang romantik pada desain karpetnya.
Sementara itu Sammy Hendramianto mengelaborasi keindahan teknik tenun yang diwujudkan dalam sebuah desain karpet.
Sandy Karman yang merupakan seniman grafis menelurkan dua desain karpet, salah satunya mengilustrasikan gerakan pasir.
Ronald Hu terinspirasi dari filosofi kehidupan yang kadang bergelombang, kadang lurus, maka melahirkan bentuk karpet yang cukup abstrak.
Dan Thomas Elliott arsitek ternama dari firma PAI terinpirasi indahnya musim dingin dari memori saat ia kecil berjalan-jalan di atas salju bersama ayahnya, dan ranting-ranting berjatuhan.
Karpet ini memang dibuat dari material terbaik dan dipatok dengan harga Rp 5,5 juta per meter perseginya.
Namunn menurut Tama, perawatan untuk karpet ini sendiri mudah, tidak membutuhkan perawatan khusus.
Hanya perlu dibersihkan menggunakan vacuum cleaner setiap hari.
Nah, untuk kamu yang ingin melihat berbagai koleksi karpet ini, kamu bisa langsung ke showroom Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Anak, Warna Penyeimbang untuk Anak HiperaktifAmbiente di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.(*)