Sementara itu, secara rinci anggaran Rp 3,3 miliar yang dikeluarkan digunakan untuk perencanaan dan data (Rp 289 juta), pengolahan air limbah (Rp 210 juta), pengolahan air bersih dan penyambungan sistem (Rp 560 juta).
Di dalam sistem pengolahan air bersih terdapat teknologi menara aerasi (Rp 452 juta) dan reverse osmosis (Rp 46 juta). Adapun untuk pembangunan fisik bangunan menghabiskan anggaran Rp 1,95 miliar.
Fasilitas toilet sendiri berada di lantai 1, dimana terdapat lima toilet wanita dan tiga toilet pria ditambah lima urinoir.
Selain itu juga dilengkapi satu toilet difabel, ruang laktasi, pantry, dan mushola.
Baca Juga : Tak Perlu Pusing dengan Kenaikan Harga, Rumah Ini Bisa Dicicil Rp 73 Ribu Per Harinya, Loh!
Sementara di lantai dua, terdapat ruang transparan yang dapat dimanfaatkan sebagai area serba guna berkapasitas 40 orang, area terbuka, dan balkon pemantauan.
Untuk memudahkan masyarakat difabel mengakses lantai dua, toilet ini juga dilengkapi dengan jalan tanjak memutar yang cukup lebar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Toilet Canggih Rp 3,3 Miliar di Danau Toba Siap Digunakan