"Ini (Seminyak) sudah menjadi kawasan wisata elite bagi wisatawan asing maupun domestik.
Jangan heran kalau wisatawan mancanegara bahkan jadi langganan di sini, terutama dari Eropa dan Australia atau AS," kata Ratdi.
Pada Januari lalu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha Putra mengatakan total wisatawan yang berkunjung ke Bali sepanjang 2017 lalu sebanyak 5,8 juta.
Menurutnya, angka itu naik antara 15 – 16 persen dibandingkan tahun 2016 dan didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal China.
Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, lima negara dengan tingkat kunjungan wisman paling tinggi adalah Cina sebanyak 23 persen, Australia 20 persen, India 5,58 persen.
Kemudian, disusul Ingris dan Jepang masing-masing 4,11 dan 3, 82 persen. Yuniartha mengatakan terjadi perlambatan pertumbuhan kunjungan di akhir tahun 2017 akibat erupsi Gunung Agung.(*)