Masjid ini berukuran 8,6 x 8,6 meter ini terbuat dari bambu dengan atap alang-alang.
Ukurannya yang hampir mendekati 9 meter mengingatkan akan sembilan Wali.
Masjid ini memang dibangun dengan makna-makna tersembunyi di setiap bagiannya.
Baca Juga :Lombok Gempa Lagi, Rumah Ini Tetap Kokoh Bertahan dari Goncangan
Misalnya jumlah tiang penyangga utamanya (saka guru) ada empat buah.
Bilangan 4 sebagai umat yang menjalankan yang 4 perkara yakni syareat, tarekat, hakekat, dan ma’rifat.
Fondasi bersudut 4 yang maknanya mengingatkan kepada 4 anasir yaitu api, air, angin, tanah.
Bangunannya tegak menjulang dan atapnya hampir menyentuh tanah.
Hal ini mengandung makna bahwa setiap orang yang hendak melakukan shalat haruslah merendahkan diri menyembah Tuhan.
Masjid Kuno Gunung Pujut juga memiliki bagian-bagian seperti kepala, badan dan kaki.
Baca Juga :Lombok Wilayah Rawan gempa, Jokowi Kenalkan Rumah Anti Gempa RISHA
Bagian kepala masjid memiliki makna sebagai kekuasaan karena semuanya berangkat dari akal dan pikiran.