IDEAonline -Jika kita cermati, warna dinding interior rumah sakit seringkali adalah biru atau hijau. Tak disangka, pemilihan warna ini ternyata memiliki tujuan tersendiri lho.
Seperti apakah tujuan tersebut?
Pakar kesehatan menganggap warna mampu mempengaruhi kesehatan, perilaku, hingga kondisi psikis seseorang.
Kamar mewah Rini Yulianty di rumah sakit pasca melahirkan
Khusus untuk warna hijau atau biru, warna ini dianggap bisa membuat pasien yang sedang berada di rumah sakit menjadi lebih tenang dan nyaman.
Baca Juga : 4 Ide Renovasi Kamar Mandi, Sajikan Tempat Berelaksasi dan Cari Inspirasi
Dengan pikiran yang lebih tenang, para pasien tentu akan lebih cepat mendapatkan kesembuhan.
Tapi dari sekian warna yang beragam, ternyata rumah sakit harus menghindari beberapa warna berikut ini. Apa saja ya IDEA lovers?
Warna merah
Penggunaan warna merah pada properti rumah sakit, terutama area klinikal tidak direkomendasikan.
Karena warna merah identik dengan darah sehingga dapat memberikan perasaan traumatik pasien.
“Sebaiknya dihindari penggunaan warna merah untuk desain properti rumah sakit.
Ilustrasi rumah sakit
Warna tersebut identik dengan darah yang merugikan pasien, dokter, serta staf perawat,” ujar Dewan Pembina Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), Dina Hartadi.
Warna hitam
Selain merah, warna hitam juga sebaiknya dihindari.
Menurut Dina, warna hitam menyimbolkan kematian yang merupakan hal negatif dalam kegiatan rumah sakit.
Ilustrasi Rumah sakit
Dina melanjutkan, pengelola rumah sakit sebaiknya memilih warna-warna pastel yang lembut, karena warna tersebut tetap dapat disesuaikan dengan fungsi ruangan dalam rumah sakit.
Gimana menurut kalian IDEA lovers?
(*)