Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Plus Minus HPL untuk Finishing Furnitur, Motif dan Coraknya Beragam

Alfa - Kamis, 13 Desember 2018 | 09:00
HPL sering dipakai sebagai pelapis kitchen set.
dsk.ee

HPL sering dipakai sebagai pelapis kitchen set.

IDEAonline - Finishing furnitur ditujukan untuk menambah ketahanan furnitur, dengan melapisinya lagi dengan sebuah lapisan yang diletakkan atau ditempel di bagian atas furnitur.

Selain itu, tampilan dan kesan furnitur juga dapat lebih cantik dan menawan berkat corak dan motifnya yang beraneka ragam.

Dari sekian banyak finishing yang ada di pasaran, finishing yang memberikan tampilan akhir mengilap cukup diminati.

Ada banyak pelapis yang dapat dipakai untuk mendapatkan efek glossy, antara lain HPL, duco, akrilik, dan lacquer.

Baca Juga : 8 Furnitur Multifungsi yang Cocok Digunakan di Rumah Mungilmu

Meskipun banyak orang bingung sebab dari segi tampilan keempatnya hampir serupa, terdapat karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap jenis finishing furnitur.

Secara umum, HPL (High Pressure Laminate) merupakan lapisan finishing furnitur berbentuk lembaran yang ditempel pada lapisan paling atas furnitur kayu, dan di-press dengan mesin bertekanan dan bertemperatur tinggi.

Namun, di luar itu, terdapat pula pemasangan HPL dengan hanya menempelkan lembaran pada permukaan kayu menggunakan lem.

Dibandingkan dengan ketiga jenis finishing furnitur lainnya, HPL memiliki keunggulan dalam keragaman motif dan corak yang dimiliki.

Baca Juga : 6 Cara Memilih Furnitur di Kamar Anak, Tetap Aman Tak Melukai

Karenanya, kreativitas pun tak terbatas dalam mendatangkan kesan yang ingin disampaikan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular