Selain itu, bahan-bahan yang digunakan — termasuk kaca, batu, dan titanium — dan estetika dekonstruksinya sangat cocok dengan lingkungan industri museum.
Sejak dibuka untuk umum pada tahun 1997, museum telah banjir pujian karena keindahan arsitekturnya.(*)
Baca Juga : Ada Kaca Seribu dan Al Quran, Yuk Kunjungi Istana Kadriah yang Berarsitektur Tradisional