3. Pilihan penutup lantai
Yang juga penting diperhatian adalah lantai.
Pilihlah lantai yang tidak licin agar terhindar dari kemungkinan terpeleset pada saat beraktivitas di dalamnya.
Lantai bisa dimainkan ketinggiannya untuk mendapatkan ketinggian ruang yang ideal dan juga untuk memisahkan area basah dan kering.
Baca Juga : Bahan Kimia Bisa Rusak Isi Kamar Mandi, Lebih Baik Bersihkan dengan Bahan Mudah Ini Saja!
4. Sirkulasi cahaya dan udara
Letak kamar mandi yang nyempil di bawah tangga ini cenderung gelap dan pengap.
Itulah sebabnya ruang yang seperti rongga ini perlu diperhatikan unsur pengudaraan dan pencahayaannya.
Adanya ventilasi udara atau exhaust fan dengan penerangan alamiah atau buatan mutlak diperlukan agar ruang tidak gelap dan pengap.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Menghemat Air di Kamar Mandi, Agar Bumi Tetap Lestari
5. Pilihan elemen pengisi
Keterbatasan luas pada kamar mandi di bawah tangga tentu saja dapat membuat ruang gerak pun menjadi terbatas.