“Proses pembangunan dilakukan dengan fitout atau renovasi secara parsial, yakni mengisi perlengkapan furniture built in dan lepasan. Tidak ada pekerjaan sipil seperti merubah posisi dinding, dan lain-lain,” cerita Steven.
Baca Juga : 10 Inspirasi Desain Apartemen Tipe Studio, Keren Walau Berukuran Kecil
Semua penyimpanan di apartemen ini didesain terbuka atau open storage.
Kabinet di area TV misalnya. Rak yang terbuat dengan finishing HPL ini difungsikan sebagai penyimpanan buku, vas bunga, dan bingkai foto.
“Sebenarnya owner ingin semua serba organized, baik dari penyimpanan yang sifatnya privasi ataupun publik. Karena ia beranggapan bahwa households sehari-hari dapat dijadikan unsur estetika juga apabila diletakkan dengan teratur,” ujar Steven.
Penggunaan furnitur terbuka bukan tanpa alasan.
Steven menjelaskan, dengan furnitur ini, barang jadi mudah dicari dan memaksa pemilik untuk selalu rapi sebab area penyimpanan langsung terlihat tanpa penutup.
Selain menghemat tempat, furnitur terbuka juga dapat menambah keindahan ruang.
Baca Juga : Marmer dan Perunggu, Material Ciamik untuk Interior Apartemen Modern
Penyimpanan terbuka juga dapat ditemukan di kamar tidur.
Dinding asimetris pada salah satu kamar tidur dimanfaatkan sebagai lemari terbuka yang memiliki banyak kompartemen.