Kamar tidur yang terlihat nyaman ini berada di sebuah apartemen di New York yang dirancang Arsitektur Stadtdan mengacu pada lanskap di Taman Stanley Vancouver.Warna-warna di mural itu diaplikasikan lagi di ruang tamu yang sebagian besar bercat putih, yang menampilkan meja kopi kaca berwarna hijau dan karpet emas belang-belang.
Apartemen Din-a-ka, Taiwan, oleh Perancang Desain Internasional Wei Yi
Baca Juga : Tube House, Apartemen Berbentuk Pipa Sebagai Solusi Atasi Sempitnya Lahan di Hong Kong
Hanya dengan beberapa perbotan di dalamnya, Wei Yi International Design Associates sengaja mendesainnya untuk menyesuaikan gaya hidup pemilik rumahnya yang santai.
Terletak di sebuah apartemen di Taipei, pemilik rumahnya adalah seseorang yang sudah pensiun dan menghabiskan waktunya di huniannya untuk bersantai. Selain sudut baca, rumah ini juga memiliki ruang tatami bergaya Jepang di mana para tamu dapat minum teh atau bermeditasi.
Ghent house, Belgia, oleh Atelier Vens Vanbelle
Baca Juga : Timbul Energi Negatif, Rak Terbuka Ternyata Tak Baik Secara Feng ShuiAtelier Vens Vanbelle sengaja menggunakan palet warna bahan baku yang seperti tak diolah untuk interior rumah keluarga di Ghen.
Hal ini sengaja dilakukan untuk menciptakan nuansa yang hidup.Titik fokus dari properti, yang secara resmi sekolah, adalah kamar mandi berwarna terakota, yang telah diekspos dinding plester. (*)