Tiara The Cambridge Lover's Knot terbuat dari 19 lengkungan dan 38 mutiara berbentuk air mata.
Sebanyak 19 mutiara diposisikan menggantung di bagian lekuk seperti pretzel atau kue kering dari Eropa, yang membentuk simpul bernama simpul cinta atau lover’s knot.
Sementara itu, 19 mutiara lainnya diletakan dalam posisi berdiri dan bisa dilepas.
Ratu Mary tampaknya satu-satunya bangsawan yang pernah mengenakan tiara berbentuk tetesan yang dipasang dengan posisi tegak.
Tiara Cambridge Lover’s Knot memang dibuat untuk Ratu Mary.
Faktanya, tiara itu sebenarnya adalah replika dari desain tiara asli yang dipakai oleh nenek Queen Mary, Putri Augusta dari Hesse alias The Duchess of Cambridge yang pertama.
Karena Ratu Mary tidak mewarisi tiara itu sendiri, ia menugaskan penjual perhiasan terkenal bernama Garrard, pada tahun 1913 untuk membuat replika yang kemudia ia wariskan kepada cucunya, Ratu Elizabeth II.
Terakhir kali Putri Diana mengenakan tiara Cambridge Lover’s Knot pada tahun 1991 sebelum akhirnya dikembalikan pada Ratu Elizabeth semenjak bercerai dari Pangeran Charles.
Sejak saat itu tidak pernah ada yang memakai tiara itu.
Tiara tersebut dikabarkan disimpan dalam Istana Buckingham sebelum akhirnya dikenakan oleh Kate Middleton.
Istri dari pangeran William tersebut pertama kali memakainya saat pertemuan diplomatik tahunan di Istana Buckingham pada tahun 2015.(*)