Pertama, agar pengguna mudah beraktivitas di kamar mandi, semua elemen pendukung (rak, kloset, wastafel) diletakkan di satu sisi dinding.
Peletakkan setiap elemen ini harus dilakukan dengan cermat.
Kedua, pasang ambalan untuk menaruh beberapa perlengkapan mandi dan aksesoris, yang dibuat memanjang di dinding.
Baca Juga : Cukup 15 Menit Buat Kamar Mandi Kinclong Jelang Natal, Ini Caranya!
Ketiga, kloset berada di bagian dalam (bukan dekat pintu) untuk mempertimbangkan kenyamanan pengguna dan estetika.
Keempat, desain kabinet penyimpanan dibuat menggantung (tanpa kaki).
Selain mengoptimalkan ruang, kabinet model ini juga memberik kesan lebih luas dan memudahkan perawatan.
Kelima,desain pintu dibuat membuka ke arah dalam dengan arah bukaan berlawanan dengan letak wastafel dan fasilitas lainnya yang berderet di salah satu sisi.
Dengan model seperti ini, pintu dapat terbuka maksimal tanpa membentur benda yang ada di dalamnya.
Keenam, tambahkan pencahayaan general dan setempat di sekitar cermin untuk kelancaran aktivitas.