Ilmuwan di The City College of New York (CCNY) menemukan, bubuk kopi bekas bisa menyerap gas hidrogen sulfida, atau zat kimia yang membuat kotoran mentah berbau busuk.
Menetralisir bau Banyak orang menghasilkan keringat saat mereka tidur. Hal ini membuat seprai yang digunakan perlu segera dicuci.
Baca Juga : Kimmy Jayanti Disebut Wanita Berkelas Saat Tanggapi Pengakuan Garneta, Sambangi Sekolah Modeling Miliknya
Saat melewati kain, keringat dan bau diserap ke dalam mikroporan serat benang kopi sampai hampir menghilangkannya.
Dengan demikian, pengguna tetap segar semalaman dan seprai tetap bersih lebih lama.
Benang kopi S.Cafe® juga digunakan oleh beberapa perusahaan pakaian olahraga dan petualangan terbesar karena kemampuan pengeringannya yang cepat.
Ettitude mengklaim yang pertama di dunia yang menggunakan teknologi S.Cafe® di tempat tidur.
Benang kopi S.Cafe® sebanyak 35 persen ditenun bersama dengan 65 persen benang Bambu Lyocell dalam proses fabrikasi untuk menciptakan kontrol bau dan lembaran pengeringan cepat.(*)