Bagian seledri yang digunakan untuk pengobatan, yakni daun dan herbanya.
Diketahui, herba seledri mengandung flavonoid, firanokumarin, manitol, dan minyak atsiri.
"Dalam herba seledri juga mengandung falvonoid apigenin yang dapat menurunkan tekanan darah. Sedangkan air rebusan seledri juga bisa dimanfaatkan untuk memperlancar pengeluaran air seni," ujar dr. Ina.
Sementara, senyawa finokumarin dalam herba seledri dapat memicu terjadinya reaksi alergi.
4. Daun serai wangi
Kemudian, jenis tanaman lain yang bisa dijadikan obat tradisional, yakni daun serai wangi.
Dalam rilis dari Kemenkes, daun akar wangi berkhasiat sebagai penghangat badan, peluruh keringat, dan obat kumur.
Adapun kandungan yang terdapat dalam daun serai wangi meliputi saponin, flavonoid, polifenol, dan lainnya.
Baca Juga : Inilah 4 Alasan Penghuni Cepat Sakit Setelah Pindah Rumah Baru
Menurut dr Ina, daun serai wangi juga bisa dijadikan sebagai obat pegal linu.
"Bisa juga kok dijadikan obat pegal linu, pembuatannya juga simpel. Serai direbus dengan dua gelas air sampai menyusut kita-kira menjadi satu gelas, dinginkan, kemudian saring, dan minum selagi hangat," ujar dr Ina.