Follow Us

BREAKING NEWS : Tsunami Hantam Banten dan Lampung Terjadi Karena Erupsi dan Longsor Anak Gunung Krakatau

Pipit - Minggu, 23 Desember 2018 | 07:53
Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan
Tribun Jabar/Istimewa

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan

IDEAonline - Gelombong tinggi yang terjadi di Selat Sunda khususnya yang menghantam pesisir Lampung dan Serang diduga diakibatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Kepala Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dalam jumpa persnya menjelaskan bila memang ada peristiwa berbeda dalam waktu bersamaan.

Pertama, BMKG sudah mendeteksi akan adanya gelombang tinggi di sekitar Selat Sunda dari 22-25 Desember 2018.

Kedua, ada peristiwa erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Ini peristiwa berbeda tapi terjadi di satu lokasi," kata Dwikorita Karnawati,.

Hasil pantauan tim BMKG yang kebetulan berada di Selat Sunda untuk melakukan uji coba, memang terjadi hujan lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang sehingga tim pun kembali ke daratan.

Pada saat bersamaan, pukul 21.03 WIB terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga : Ambruk Terkena Gempa Palu, Ahli Ungkap Alasan Jembatan Kuning Tak Usah Dibangun Lagi

Kemudian tidak lama terjadi ada kenaikan muka air laut.

BMKG pun melakukan analisis atas fenomena tersebut. Setelah dianalisis disimpulkan bila gelombang tinggi tersebut merupakan tsunami.

"Setelah dianalisis lebih lanjut gelombang itu merupakan gelombang tsunami," katanya.

BMKG menduga tsunami dipicu longsoran tebing atau lereng yang disebabkan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

"Besok kita akan upayakan lagi untuk mengecek," katanya.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.(*)

Source : Kompas.com, tribunnews

Editor : Pipit

Baca Lainnya

Latest