5 Cara Sembunyikan Ventilasi AC di Dinding, Ruangan Jadi Lebih Estetik

IDEAonline-Jika kamu sedang mendesain rumahmu, hal terakhir yang mungkin akan kamu pikirkan adalah bagian ventilasi AC.

Kehadiran ventilasi ini bisa mengurangi estetika pada ruangan.

Namun ada cara yang bisa kamu perbuat untuk menyamarkan ventilasi ini agar ruangan tetap estetik.

Kamu bisa memberikan sentuhan modern atau gaya artistic yang bisa membuat ventilasi ini tidak hanya sekedar diletakkan begitu saja.

Baca Juga : Tips Buat Kamar Tidur Nyaman, Bisa Jadi Tempat Terbaik untuk Liburan Akhir Tahun

Hal ini sangat berlaku di rumah tua, di mana ventilasi cenderung memiliki panel kisi yang jelek atau usang dan selalu berbenturan dengan gaya rumah.

Alih-alih memindahkannya, kenapa tidak kamu coba untuk menyembunyikannya?

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyembunyikan ventilasi AC tanpa menghalangi aliran udara.

Berikut adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk menyembunyikan ventilasi-ventilasi itu.

Baca Juga : Dihuni Tiga Orang, Kamar Anak Ini Tercipta di Tengah Keterbatasan

1. Gunakan vent cover

Cara menyembunyikan ventilasi AC pada ruangan

Mungkin salah satu cara paling rapi adalah menutupi lubang udara dengan vent cover.

Cara ini bisa kamu gunakan dan bisa menggunakan berbagai gaya yang berkelas.

Foto di atas menunjukkan bagaimana vent cover berada di ventilasi AC yang terlihat jelek.

Yang harus dilakukan pemilik rumah hanyalah menyemprot cat untuk memberikan tekstur yang lebih metalik.

Itu membantunya terlihat gaya yang lebih mahal.

Baca Juga : 5 Tema Dekorasi Pesta agar Liburan Akhir Tahun Lebih Menyenangkan

2. Semprotkan dengan cat yang sesuai

Cara menyembunyikan ventilasi AC pada ruangan

Gagasan sederhana lainnya adalah menghapus ventilasi AC dan menyemprotkannya agar sesuai dengan cat di sekitarnya.

Kamu bisa dapat melepas ventilasi dengan cukup mudah dengan melepas dua sekrup.

Kemudian semprotkan cat dengan warna yang sesuai dengan warna dinding di sekitarnya.

Kamu dapat mencobanya seperti di foto tersebut.

Ventilasi sebenarnya hanya berbaur dengan cat tembok di sekitarnya.

Kamu juga bisa menjadi artistik dan kreatif dengan ide tersebut.

Coba lukis lubang dengan warna yang sama dengan aksen yang berani di ruangan, seperti merah ceri cerah.

Atau, pilih warna yang lebih metalik yang menonjol jika kamu memilih tema industrial.

Baca Juga : Liburan Akhir Tahun dengan Hewan Peliharaan, Ini 3 Pilihan Hotel di Indonesia yang Bisa Dikunjungi

3. Gunakan penutup

Cara menyembunyikan ventilasi AC pada ruangan

Ada juga banyak penutup menarik yang dapat pas di ventilasi AC, atau lubang angin ventilasi yang lebih besar, seperti penutup radiator ini pada foto di atas.

Gaya seperti ini adalah cara kreatif untuk menambahkan beberapa unsur geometris ke ruang.

Tetapi desain terbuka tetap berarti kamu tidak menghalangi aliran udara.

Kamu juga dapat mengecat item seperti ini agar sesuai dengan skema warna ruangan mana pun.

Lihat sampul putih pada foto di atas cocok dengan skema warna terang di dinding.

Potongan itu dirancang dengan sangat baik sehingga terlihat seperti menjadi bagian dari dinding.

Baca Juga : Mulai dari Se-Indonesia Hingga Tingkat Dunia, Ini Dia 10 Kampus Paling Hijau!

4. Gunakan rak sebagai unsur penutup

Cara menyembunyikan ventilasi AC pada ruangan

Untuk pendekatan yang lebih komprehensif, tambahkan beberapa unsur pertukangan lainnya.

Contohnya adalah bagian cantik di foto di atas.

Kamu bisa bahwa penutup ventilasi ini tergabung dengan rak pada bagian bawah.

Rak tambahan di bagian atas membuat pola bagian dari potongan yang kohesif.

Plus, ada manfaatnya menambahkan rak yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan.

Kamu mungkin akan membutuhkan tukang kayu untuk menyelesaikan proyek ini.

Baca Juga : Hotel Ini Bisa Berjalan Tanpa Pengemudi, Ini Dia Fasilitas Super Lengkapnya!

5. Letakkan furnitur di depan ventilasi AC

Cara menyembunyikan ventilasi AC pada ruangan

Gagasan ini mungkin tampak kontraproduktif.

Toh, meletakkan furnitur di depan ventilasi AC sepertinya akan membatasi aliran udara di dalam ruangan.

Namun, ada potongan furnitur dengan pintu terbuka di bagian bawah.

Contohnya adalah kabinet pada foto di atas.

Kamu dapat melihat bagaimana pintu di bagian bawah memiliki desain terbuka untuk mereka.

Yang perlu kamu lakukan adalah melepas bagian belakang kabinet sehingga udara dari pendingin udara dapat keluar melalui pintu.

Setiap perabot dengan elemen terbuka tempat ventilasi akan bekerja.(*)