Kurva lunak juga muncul di seluruh interior, yang dikembangkan sebagai tanggapan terhadap penelitian yang menunjukkan bahwa kurva lebih menenangkan daripada ruang sudut bagi anak-anak.
Dinding dan plafon yang bergelombang dirancang dengan menggunakan perangkat lunak komputer dan dibangun oleh pembuat kapal lokal.
Baca Juga : Planter Box House , Rumah Beton Ditutupi Tanaman yang Bisa Dimakan
Ilmu saraf anak juga memberikan arah desain untuk menggunakan palet bahan netral daripada mengisi ruang dengan warna dan ilustrasi kartun.
Di pusat denah terbuka yang didominasi adalah ruang komunitas yang disebut Lab Mars, menyediakan tempat berkumpul untuk anak-anak, orang tua dan guru.
Fitur yang tergabung dalam area komunal ini termasuk "awan pembacaan" yang empuk, area bermain mirip pohon yang disebut "rumah langit", dan "pusat pengkodean" mini yang digunakan untuk memberi anak-anak kesempatan bereksperimen dengan ide pemrograman.
Baca Juga : Jelang Malam Pergantian Tahun, Inilah 6 Kota di Indonesia yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi
Teknologi proyeksi yang terintegrasi ke lantai dan dinding juga memberikan peluang untuk bermain secara interaktif, dengan permukaan yang menyala atau menampilkan gambar-gambar alam ketika anak-anak menyentuhnya.Bagaimana menurutmu, IDEA Lovers?
(*)